Kebijakan terbaru pada sistem tap in dan tap out yang dibuat oleh PT. Transjakarta menyebabkan muculnya permasalahan seperti penumpang harus membayar dua kali dan apabila tidak melakukan tap in ataupun tap out konsekuensinya kartu akan terblokir.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sistem kartu yang digunakan untuk pembayaran di halte Transjakarta belum berjalan secara optimal. permasalahan yang terjadi bahkan menimbulkan kerugian bagi pengguna kartu diterangkan dalam fatwa yang MUI keluarkan No 116/DSN-MUI/IX/2017 jika “dalam hal kartu yang digunakan sebagai media uang elektronik hilang maka jumlah nominal uang yang ada di penerbit / pengguna tidak boleh hilang”. PBI No. 20/6/PBI/2018 disebutkan salah satu bentuk keamanan bertransaksi adalah terhindar dari penguran saldo yang tidak wajar.