Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pembayaran utang piutang dengan barang perolehan hajatan : studi kasus pada Toko Sembako UD. Aqtifa Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara
Anggraini, Laili Fitria (2023) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pembayaran utang piutang dengan barang perolehan hajatan : studi kasus pada Toko Sembako UD. Aqtifa Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1902036044_Laili_Fitria_Anggraini.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Utang piutang merupakan kegiatan pinjam meminjam uang atau barang antara orang yang membutuhkan dengan orang yang memiliki uang. Masyarakat Desa Petekeyan yang akan melangsungkan hajatan melakukan transaksi kebutuhan hajatan dengan meminjam dalam bentuk barang. Dikalangan masyarakat Desa Petekeyan praktik pembayaran utang piutang dengan barang perolehan hajatan dilakukan dengan cara sebagai berikut: pertama, pemilik hajatan berutang barang sembako kepada toko UD. Aqtifa kemudian pihak toko memberikan syarat bahwa pemilik hajatan tidak boleh menyetorkan barang hasil perolehan hajatan kepada orang lain kecuali kepada toko UD. Aqtifa tersebut, kedua, barang hasil perolehan hajatan tersebut dibeli dengan harga murah tanpa ada kesepakatan diawal.
Pada penelitian ini terdapat dua pokok permasalahan yaitu, pembayaran utang piutang dengan barang perolehan hajatan di toko sembako UD. Aqtifa dan tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pembayaran utang piutang dengan barang oerikehan hajatan di toko sembako UD. Aqtifa. Kemudian jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian normatif empiris, penelitian yang berdasarkan data primer berasal dari observasi, wawancara dan studi dokumentasi, kemudian analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Pembayaran utang piutang dengan barang perolehan hajatan di toko sembako UD. Aqtifa Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara ini pada akad kerelaan antara kedua pihak serta tidak mengetahui harga barang yang dipinjam karena ia hanya melakukan pencatatan barang yang kemudian disetorkan kepada penjual. Praktik ini tidak sah atau tidak diperbolehkan hukum ekonomi syari’ah karena mengandung unsur riba, gharar dan adanya unsur keterpaksaan. Hal tersebut karena harga tidak ada kesepakatan tertulis saat proses pembelian kebutuhan hajatan dan adanya perbedaan harga dilihat dari kualitas barang hasil perolehan hajatan tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Utang Piutang; Gharar; Hukum Ekonomi Syariah; Perolehan hajatan |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 10 Aug 2024 03:32 |
Last Modified: | 10 Aug 2024 03:32 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23366 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year