Sewa-menyewa akun semakin populer dikalangan masyarakat yang menganggur untuk mendapatkan pekerjaan yang instan. Banyaknya kejadian di lapangan yang lebih merugikan pihak customer dan mitra pengemudi yang bekerja dengan jujur karena disebabkan oleh kesalahan oknum driver yang nakal. Lalu, akun tersebut dirusak oleh oknum yang sewa akun dengan menggunakan aplikasi modifikasi. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan modal sewa akun tersebut secara instan dan cepat.
Tujuan penelitian ini untuk menjawab permasalahan pokok pembahasan dalam skripsi ini yaitu, Bagaimana praktik pada sewa-menyewa akun Shopeefood/Spx dengan aplikasi modifikasi dan Bagaimana Tinjauan Hukum Islam pada praktik sewa-menyewa akun Shopeefood/Spx dengan aplikasi modifikasi di Kecamatan Jagakarsa. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan atau penelitian kancah (field research), pendekatan penelitian yang digunakan ialah yuridis empiris.
Hasil dari penelitian ini adalah transaksi sewa menyewa akun Shopeefood/Spx dengan aplikasi modifikasi dilakukan secara lisan atau tidak tertulis dan juga tidak adanya saksi, perjanjian atau akad tersebut hanya dilandaskan saling percaya diantara para pihak. Lalu, dalam perspektif Hukum Islam dinyatakan sah, tetapi akad tersebut mengandung akad yang fasid.