Rehabilitasi pecandu napza berbasis pesantren: analisis materi dan metode bimbingan spiritual di institusi penerima wajib lapor (IPWL) At-Tauhid Semarang

Nurutami, Sendi Pila Nita (2023) Rehabilitasi pecandu napza berbasis pesantren: analisis materi dan metode bimbingan spiritual di institusi penerima wajib lapor (IPWL) At-Tauhid Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1701016061_Sendi Pila Nita N_Skripsi Lengkap.pdf] Text
1701016061_Sendi Pila Nita N_Skripsi Lengkap.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi bimbingan spiritual pada rehabilitasi pecandu NAPZA berbasis pesantren di institusi penerima wajib lapor (IPWL) At-Tauhid Semarang. Dan untuk mengetahui metode bimbingan spiritual pada rehabilitasi pecandu NAPZA berbasis pesantren di institusi penerima wajib lapor (IPWL) At-Tauhid Semarang. Menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipan, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Teknik validitas menggunakan metode triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data menggunakan data reduction, data display dan data conclution. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi yang disampaikan dalam bimbingan spiritual adalah (1) Aqidah dengan pemberian materi rukun iman yang menekankan iman kepada Allah dan Rasul, supaya pecandu NAPZA lebih mendekatkan diri kepada Allah, agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dilarang, serta mendapatkan syafaat dari Nabi Miuhammad SAW. (2) Syariah materi yang disampaikan rukun Islam, dan keutamaan-keutamaan menunaikan sholat, sholat yang dilakukan sebagai bimbingan religiusitas Sholat lima waktu berjamaah, sholat dhuha, sholat tahujud, dan sholat hajat, tujuannya adalah supaya mengetahui dan terbiasa atas kewajiban yang harus dilakukan umat muslim, (3) Akhlak materi yang disampaikan cerita nabi-nabi dan para wali yang memiliki akhlak mulia bertujuan supaya santri selalu berbuat baik kepada siapapun. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan adalah (a) metode kelompok yang dilakukan oleh 36 santri metode ini biasanya digunakan pada saat kegiatan ceramah dzikir, sholat, metode ini digunakan hampir pada setiap kegiatan bimbingan. (b) metode mauidzah hasanah yaitu memberikan nasihat atau siraman rohani kepada pecandu NAPZA. (c) metode hikmah yaitu dengan menyesuaikan kondisi pecandu NAPZA atau praktik secara langsung diantaranya: dzikir, membaca Al-Qur’an, sholawat, pembacaan manaqib, shalat berjamaah dan doa.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Spiritual; Pecandu Narkotika; Napza; Ketergantungan Obat
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Umar Falahul Alam
Date Deposited: 10 Aug 2024 04:55
Last Modified: 10 Aug 2024 04:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23378

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics