Kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama peempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Kasus tindak kekerasan dapat mengakibatkan dampak kepada korban, diantaranya yaitu cacat, trauma, stres, dan muncul rasa takut hingga depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana layanan konseling individu dalam mengatasi stres pada korban kekerasan dalam rumah tangga di Women Crisis Center Mawar Balqis Cirebon. Peneliitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi waktu, dan teknik analisis pada penelitian ini adalah dengan reduksi data, penyajian, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: Layanan konseling individu untuk mengatasi stres pada korban kekerasan dalam rumah tangga di WCC Mawar Balqis Cirebon dilakukan secara langsung dengan durasi kurang lebih satu jam dengan menggunakan tiga tahapan yaitu tahap awal, tahap pertangahan, dan tahap akhir. Tujuan dilakukannya konseling individu adalah untuk membantu klien keluar dari permasalahan yang dialaminya.