Tinjauan hukum Islam terhadap penyelesaian wanprestasi jaminan fidusia pada akad rahn : studi kasus di pegadaian syariah Pasar Johar Kota Semarang
Irfan, Muhammad (2023) Tinjauan hukum Islam terhadap penyelesaian wanprestasi jaminan fidusia pada akad rahn : studi kasus di pegadaian syariah Pasar Johar Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1902036085_Muhammad_Irfan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Pada Pegadaian Syariah Unit Pasar Johar Semarang, terdapat pembiayaan jaminan fidusia yang dimana nasabah bisa mendapatkan dana untuk modal usaha kecil dan menengah dengan sistem fidusia yang berarti barang jaminan untuk pinjaman cukup dengan menggunakan BPKB sehingga kendaraan masih bisa digunakan untuk usaha. Namun, pada kenyataannya beberapa nasabah terlambat membayar angsuran karena usahanya mengalami kebangkrutan maupun faktor lainnya yang menyebabkan timbulnya wanprestasi. Bahkan setelah pada tahap eksekusi barang dijual lelang, masih ada kekurangan yang menjadi tanggungan dan dalam penaguhan utang rahin tetapi rahin tidak melunasi kembali utang tersebut. Dalam teori dhaman itu merupakan pertanggungjawaban yang harus dibayarkan oleh rahin.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif empiris atau penelitian lapangan (file research). Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis-empiris. Dengan sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi dan observasi. Serta sumber data sekunder yang diperoleh melalui bahan hokum primer, sekunder dan tersier. Terkait dengan analisis data penulis menggunakan deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah penyelesaian wanprestasi dalam Jaminan fidusia pada pembiayaan Arrum BPKB yang ada di Pegadaian Unit Syariah Johar Semarang dilakukan dengan cara restrukturisasi kredit yang meliputi reschedulling yaitu musyawarah, perpanjangan jangka waktu pengembalian kredit, somasi (surat peringatan) 1, 2, 3, eksekusi barang jaminan, jika mengalami kesulitan maka penyelesaian tersebut dilakukan upaya pendampingan dari kepolisian maupun kejaksaan atau melalui Badan Arbitrase Nasional maupun Pengadilan. Penyelesaian tersebut telah sesuai dengan Hukum Islam yaitu dalam Teori Dhaman (Pertanggungjawaban) dan Fatwa No. 25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jaminan Fidusia; Wanprestasi; Rahn; Pegadaian syariah; Hukum Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 01:12 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 01:12 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23385 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year