Formulasi akhir waktu salat Isya di Indonesia dalam perspektif fikih dan astronomi
Hijriah, Nur (2023) Formulasi akhir waktu salat Isya di Indonesia dalam perspektif fikih dan astronomi. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
2102048010_NUR HIJRIAH_FULL TESIS - Nur Hijriah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Salat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam. Penentuan Konsekuensi logisnya bahwa salat tidak bisa dilakukan dengan sembarang waktu. Konsep akhir waktu salat Isya menurut empat Imam Mazhab dikelompokkan menjadi dua, yaitu waktu pilihan dan waktu darurat. waktu pilihan yang dimulainya sejak hilangnya cahaya merah dari atas ufuk hingga berakhirnya sepertiga malam yang pertama. Sedangkan waktu daruratnya dimulai sejak awal sepertiga malam yang kedua saat fajar menyingsing. Berdasarkan perbedaan pendapat para ulama empat Imam Mazhab tentang batas akhir waktu salat isya secara fikih dapat diformulasikan waktunya dalam satuan jam dan menit waktu di Indonesia.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) bagaimana konsep dan metode istinbath hukum ulama fikih tentang akhir waktu salat Isya, 2) bagaimana formulasi penentuan akhir waktu salat Isya di Indonesia dalam perspektif astronomi, Jenis penelitian dalam penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan scientific-cum-doctriner. Menggunakan data penelitian yang diperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa hadis-hadis dan data-data yang dikumpulkan berasal dari konsep fikih, adapun analisis data penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif.
Penelitian ini menyimpulkan, (1) Konsep akhir salat Isya perspektif fikih menurut pendapat ulama bervariasi dan tidak ada kesepakatan batasan. untuk memahami akhir salat Isya dengan menggunakan metode Qauly. (2) Konsep Isya perspektif astronomi dapat ditentukan dengan melihat konsep hari yaitu siang dan malam terdiri dari 24 jam. Konsep hari dimulai terbit matahari sampai terbenam. Untuk konsep malam dimulai dengan awal waktu isya dan diakhiri dengan waktu subuh (sejak terbit fajar ṣādiq). Sehingga batas akhir Isya untuk pertengahan malam dapat dibagi dua dan untuk batas sepertiga malam dapat dibagi tiga sesuai konsep fikih.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Formulasi; Akhir waktu; Salat Isya; Fikih; Astronomi |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak) 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 50102 - Ilmu Falak (S2) |
Depositing User: | Wati Rimayanti |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 01:50 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 01:50 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23390 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year