Rehabilitasi sosial merupakan upaya mengembalikan seseorang kembali kepada tatanan sosial yang mencakup rasa harga diri, rasa percaya diri, kesadaran, dan tanggung jawab terhadap masa depan, keluarga, masyarakat, atau lingkungan sosial. Tujuan bimbingan spiritual membantu seseorang dalam menghadapi permasalahan dengan berlandasan aqidah, taukhid agama yang dianut dalam konteks ini termasuk pengemis dan gelandangan yang timbul karena ketidakmampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan primer yaitu sandang, papan, pangan dan sekunder yaitu: pendidikan, kesehatan dan lainnya. Fokus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan spiritual di UPTD Rumah Pelayanan Sosial “Sultan Fatah” Kab.Demak, dan untuk mengetahui evaluasi bimbingan spiritual Rumah Pelayanan Sosial “Sultan Fatah” Kab.Demak.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif.Adapun sumber datanya mencakup dua hal yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan bimbingan spiritual di UPTD Rumah Pelayanan Sosial “Sultan Fatah” Kab.Demak diberikan oleh petugas kepada penerima manfaat yang disesuaikan dengan permasalahan sosial setiap seseorang. Materi yang mencakup nilai-nilai keagamaan, ketaukhidan, akhlak, motivasi, nasihat, tata cara ibadah. Metode yang digunakan yaitu metode langsung yang diberikan kepada penerima manfaat.Evaluasi dilakukan sebagai tindakan untuk memperbaiki atau menambah komponen pada bimbingan spiritual agar tercapainya tujuan dalam pelayanan bimbingan. Evaluasi diharapkan agar penerima manfaat pendapatkan proses layanan bimbingan spiritual yang baik, termotivasi sehingga terdorong untuk menjadi pribadi lebih baik, optimis menjalankan ibadah wajib sertasunnah dengan tertib, dan berpegang teguh dengan keyakinan kepada Allah SWT.