Aplikasi yang sedang populer bagi individu yang menggemari film adalah WeTV. WeTV adalah layanan streaming online yang menyediakan film-film maupun serial dengan kualitas video HD. Untuk berlangganan premium, pengguna harus mengeluarkan biaya mulai dari Rp. 49.000 s.d Rp. 189.000 untuk setiap bulan tergantung paket yang menjadi pilihan. Sewa menyewa akun WeTV premium ilegal saat ini menjadi incaran tersendiri bagi masyarakat. Beberapa orang memberikan solusi dengan memberikan harga yang jauh lebih murah dibanding harga secara resmi oleh oihak WeTV seperti yang dilakukan oleh akun @pusat premium yang menyewakan kembali akun premium WeTV di instagram dengan harga Rp. 15.000 cukup dengan membalas unggahan orang lain sudah bisa mendapatkan pelanggan di instagram, dengan ini dikhawatirkan sewa menyewa akun WeTV melanggar prinsip-prinsip ijarah.Berdasarkan permasalahan tersebut pertama bagaimana praktik sewa menyewa Account premium WeTV di Instagram oleh akun @pusat_premium kedua bagaimana tinjauan hukum islam pada praktik sewa menyewa akun premium WeTV oleh akun @pusat_premium
Metode penelitian yang dipakai adalah field research dengan jenis penelitian Normatif-Empiris dengan pendekatan yuridis empiris adapun metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, dokumentasi dengan metode analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data.
Berdasarkan hasil penilitian pertama akun @pusat premium praktik penyewaannya dengan membalas melalui dirrect massage di intagram setelah itu pelanggan memilih paket premium yang dibutuhkan dan melakukan transaski pembayaran, kedua dalam hukum islam akun @pusat_premium Ijarah yang dilakukan tidak memiliki izin dari pemilik aplikasi sehingga tindakan ini melanggar hak cipta dari aplikasi WeTV.