Adanya perkembangan teknologi aset kripto dalam menjalankan kegiatannya sekarang banyak dibantu dengan robot trading dengan iming-iming trading akan mendapatkan untung lebih mudah. Adapun penelitian ini dilatarbelakangi dengan penggunaan robot trading sebagai sarana investasi yang mengakibatkan pengguna merasa dirugikan dan merasa ditipu karena banyak unsur ketidakjelasan dalam mekanisme robot trading. Sedangkan dalam syariat Islam tidak diperbolehkan melakukan transaksi yang mengandung unsur dharar maupun gharar dan merugikan salah satu pihak . Penelitian ini bermaksud menjawab rumusan masalah bagaimana mekanisme penggunaan robot trading untuk investasi kripto menurut Hukum Islam dan bagaimana analisis Hukum Ekonomi Syariah terhadap penggunaan robot trading pada investasi kripto.
Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan konseptual yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data-data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, wawancara dan dokumentasi, kemudian menggunakan teknik analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama, proses dan mekanisme robot trading dalam transaksi jual beli aset kripto dapat dilakukan dengan cara menghubungkan antara robot trading dan marketplace penyedia aset kripto terlebih dahulu oleh pengguna Robot trading melakukan penjualan dan pembelian aset kripto sesuai dengan pengaturan awal dengan konsep kerja membeli dengan harga yang paling murah dan menjual dengan harga yang paling tinggi sesuai keuntungan atau kerugian yang diinginkan oleh pengguna.
Kedua, menurut hukum Islam praktik penggunaan robot trading untuk investasi kripto sudah sesuai dengan rukun dan syarat dalam transaksi jual beli aset kripto. Namun hal ini masih menjadi pertentangan karena belum adanya fatwa serta pendapat pakar ulama resmi mengenai hukum kehalalan maupun keharaman menggunakan robot trading sebagai sarana investasi. Hukum menggunakan robot trading dapat dikatakan haram apabila menggunakan robot trading yang ilegal belum mengantongi izin BAPPEBTI karena dalam mekanisme robot trading ilegal terdapat banyak unsur ketidakjelasan (gharar) yang dapat merugikan pengguna robot trading.