Kondisi kedermawanan masyarakat Suku Samin yang beragama Islam masih rendah dibuktikan masih kurangnya kesadaran dan kepedulian dalam memperhatikan tetangga dan kerabat yang mengalami kesusahan dalam hal ekonomi. Sehingga adanya bimbingan agama Islam melalui sedekah di pengajian malam ahad pahing dapat meningkatkan kedermawanan masyarakat Suku Samin di desa Sambongrejo kabupaten Blora. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pegumpulan data dilakukan dengan tiga cara yakni obsevasi, wawancara, dan dokumentasi dengan sumber data berasal dari kepala suku samin, kasi kesra desa sambongrejo, dan masyarakat Suku Samin. Hasil penelitiam ini menunjukkan: Pertama, masyarakat suku yang memeluk agama Islam Samin sudah mempunyai keinginan untuk bersedekah namun belum meningkat kondisi kedermawanannya. Kedua, Bimbingan Agama Islam Melalui Sedekah mempunyai kontribusi penting Dalam Meningkatkan Kedermawanan Masyarakat Suku Samin Di Desa Sambongrejo Kabupaten Blora. Pelaksanaan Bimbingan agama Islam dilakukan pada malam ahad pahing pukul 19.30 WIB, bertempat di Musholla Baiturrahman. Kegiatan ini diawali dengan musik Hadrah sholawatan sebagai tanda awal pelaksanaan pengajian dan digunakan untuk memanggil jama’ah, lalu dilanjutkan dengan pengumpulan makanan dan minuman sebagai pelaksanaan kegiatan sedekah yang akan dibagikan kepada para jama’ah pada waktu istirahat. Kemudian, dilanjutkan dengan tahlil yang dipimpin oleh Pak Jarman kirim doa. Selanjutnya, pengajian malam pahing di isi oleh Pak KH. Abdul Chalim Mujtaba. Dalam pelaksanaan bimbingan agama menggunakan metode mau’idzah hasanah. Materi yang disampaikan mengenai wudhu, sholat, zakat, puasa, sedekah dan muamalah. Materi-materi yang difokuskan dalam bimbingan ini yakni materi sedekah. Bimbingan agama Islam ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Suku Samin bersedekah . Tujuan yang paling penting dalam bimbingan in yakni meningkatkan kedermawanan dengan cara bersedekah, supaya masyarakat Suku Samin memiliki rasa empati dan simpati kepada orang yang kesusahan dalam menjalani kehidupan.