Implementasi strategi marketing mix 7p pada usaha fast food kebab baik Semarang

Akbalna, Astin Amanda (2023) Implementasi strategi marketing mix 7p pada usaha fast food kebab baik Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1905056018_Astin_Amanda_Akbalna] Text (Skripsi_1905056018_Astin_Amanda_Akbalna)
1905056018_Astin Amanda AKbalna_Tugas Akhir - Astin Amanda.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat berkembang dan bersaing. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan keuntungan/laba. Salah satu perusahaan tersebut adalah industri makanan dan minuman. Dalam penelitian ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian mendalam terhadap Kebab Baik yang merupakan salah satu industri makanan cepat saji atau disebut juga dengan fast food. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi bauran pemasaran dan analisis SWOT pada penjualan Kebab Baik Semarang. Bauran pemasaran (marketing mix) ini meliputi 7 unsur yaitu Produk (product), Harga (price), Promosi (promotion), Tempat (place), Orang (People), Bukti Fisik (Physicial Evidence) dan Proses (Process).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data berasal dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap informan-informan yang relevan seperti pemilik, karyawan dan konsumen Kebab Baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebab Baik sudah menerapkan marketing mix 7P yang dimana penerapan tersebut sudah dirasa efektif. Namun, masih terdapat hal yang perlu diperhatikan diantaranya : promosi, SDM, dan pelayanannya. Selanjutnya hasil analisis SWOT menunjukan bahwa pada strategi SO yaitu : 1). Menjaga dan mempertahankan kualitas produk dan layanan. 2). Selalu mengupdate kegiatan promosi ataupun keunggulan di media sosial. 3). Meningkatkan strategi pemasaran. Selanjutrnya pada strategi WO yaitu : 1). Meningkatkan promosi. 2). Selalu menjaga kekonsistenan dari segi rasa. 3). Menambah SDM. 4). Meningkatkan pelayanan. Pada strategi ST yaitu : 1). Mengutamakan kualitas produk. 2). Meningkatkan pelayanan yang baik terhadap konsumen. 3). Memberikan potongan harga. Kemudian dari WT yaitu : 1). Memaksimalkan kegiatan pemasaran pada Kebab Baik. 2). Meningkatkan pelayanan dengan lebih tepat waktu.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: SWOT; marketing mix 7P; fast food
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 658 General management > 658.8 Marketing management (pemasaran, distribusi)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61201 - Manajemen
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 19 Aug 2024 03:52
Last Modified: 19 Aug 2024 03:52
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23450

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics