Penelitian ini mengkaji mengenai peran kepala desa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Adanya sosok kepala desa yang bertanggungjawab ini sangatlah penting karena maju tidaknya suatu desa tergantung dari bagaimana kepala desa dalam mengelola pemerintahannya, seperti halnya yang terjadi di Desa Dermaji, sejak kepemimpinan Bayu Setyo Nugroho ini desa Dermaji menjadi lebih maju dan dikenal oleh publik, bahkan telah mendapatkan berbagai prestasi skala lokal maupun nasional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan pemahaman mengenai upaya yang dilakukan oleh kepala desa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang mana metode penelitian kualitatif ini digunakan untuk mengkaji secara mendalam suatu kasus yang dikaji. Kemudian teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu melalui observasi atau pengamatan yang dilakukan di Desa Dermaji Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas, selanjutnya melalui wawancara dengan mengambil beberapa narasumber dari pihak pemerintah dan masyarakat, yang terakhir yaitu melalui dokumentasi berupa dokumen dan foto sebagai data pendukung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori good governance sebagai landasan teori untuk menganalisis sejauhmana implementasi prinsip good governance yang diterapkan di Desa Dermaji.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, kepala desa Dermaji menerapkan prinsip-prinsip good governance, adapun prinsip good governance yang diterapkan yaitu prinsip akuntabilitas, prinsip transparansi, dan prinsip partisipasi, namun dalam penerapan ketiga prinsip tersebut belum terlaksana secara maksimal. Dari data-data yang telah didapatkan dilapangan, terlihat bahwa kepala desa Dermaji telah melaksanakan tugas dan kewajibannya, kepala desa Dermaji memberikan informasi secara transparan mengenai dana desa dan melibatkan unsur masyarakat dalam pengembangan informasi di website desa, kepala desa juga melakukan pendekatan secara langsung pada masyarakat supaya partisipasi masyarakat dapat meningkat serta memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap pembuatan kebijakan melalui musyawarah dusun maupun diskusi khusus kelompok masyarakat. Adapun kendala yang dihadapi diantaranya yaitu kepala desa kurang tegas dalam memberikan sanksi pada perangkat desa yang tidak menaati peraturan ketertiban waktu dan juga kurang maksimal dalam melakukan sosialisasi pada para perangkat desa mengenai pencegahan praktik KKN, adanya keterlambatan penyampaian informasi di website desa Dermaji mengenai kegiatan desa karena yang dapat mengakses ke akun website desa hanya satu orang saja, kemudian juga masih ada beberapa masukan-masukan dari masyarakat yang belum direalisasikan.

ABSTRACT:
This study examines the role of village heads in realizing good governance. The existence of a responsible village head is very important because the progress of a village depends on how the village head manages his government, as happened in Dermaji Village, since Bayu Setyo Nugroho's leadership, Dermaji village has become more advanced and known to the public, and has even received various local and national achievements. The purpose of this study is to provide an understanding of the efforts made by village heads in realizing good governance.
This study uses a qualitative research method with a case study approach, in which this qualitative research method is used to examine in depth a case being studied. Then the data collection techniques carried out in this study were through observations or observations made in Dermaji Village, Lumbir District, Banyumas Regency, then through interviews by taking several sources from the government and the community, the last one was through documentation in the form of documents and photos as supporting data. The theory used in this study is the theory of good governance as a theoretical basis to analyze the extent to which the implementation of good governance principles is applied in Dermaji Village.
The results of this study indicate that in realizing good governance, the village head of Dermaji applies the principles of good governance , while the principles of good governance applied are the principle of accountability, the principle of transparency, and the principle of participation. . From the data that has been obtained in the field, it can be seen that the Dermaji village head has carried out his duties and obligations, the Dermaji village head provides information transparently about village funds and involves community elements in developing information on the village website, the village head also approaches the community directly. so that community participation can increase and provide opportunities for the community to participate in every policy making through village deliberations and special discussions for community groups. The obstacles faced include the village head being less strict in giving sanctions to village officials who do not obey the time order regulations and also not being optimal in conducting socialization to village officials regarding the prevention of KKN practices, the delay in submitting information on the Dermaji village website regarding village activities because only one person can access the village website account, then there are also some inputs from the community that have not been realized.