Gaya kepemimpinan Marjo Dudono sebagai kepala desa Botorejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak

Maryati, Anik (2023) Gaya kepemimpinan Marjo Dudono sebagai kepala desa Botorejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1806016095_Anik_Maryati] Text (Skripsi_1806016095_Anik_Maryati)
Skripsi_1806016095_Anik_Maryati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Kepemimpinana merupakan salah satu factor dari suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan Kepala Desa Botorejo dalam membangun kesejahteraan desa telat dirasa cukup dan baik serta meningkat daripada kepemimpinan yang sebelumnya. Bapak Marjo Dudono telah menjabat selama dua periode di desa Botorejo. Tidaklah mudah didalam kepemimpinan beliau selama kurang lebih 12tahun menjabat sebagai kepala desa, hal itu tidak lain dan tidak bukan salah satunya adalah usaha dan hasil kerja keras beliau serta staff pemerintahan jajarannya
Budaya disiplin yang diterapkan Bapak Marjo Dudono dalam memimpin tersebut menjadi ciri khas dalam kepemimpinan beliau. Tidak heran jika semua planning atau rencana pembangunan di Desa Botorejo sudah 98% terlaksana dengan baik. Dalam pembangunan Desa Botorejo dapat disimpulkan bahwasanya implikasi dari Gaya Bapak Marjo Dudono dalam pembangunan desa Botorejo yakni pembangunan dilakukan secara partisipasif. Dimana seluruh masyarakat desa botorejo terlibat dalam proses pembangunan desa botorejo.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Gaya Kepemimpinan Bapak Marjo Dudono cenderung menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. Tetapi ketika melihat budaya perangkat desa sebelumnya yang kurang disiplin, maka dalam memimpin perangkat desa, Bapak Marjo dudono mengadopsi kedisiplinan dan ketegasan yang ada dalam kepemimpinannya.. Beliau berprinsip untuk mengabdi tanpa mengharap imbalan, hal ini juga beliau tekankan pada perangkat desa lainnya, sehingga dalam kepemimpianan beliau jauh dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Hal ini dimaksudkan agar perangkat desa bekerja dengan budaya disiplin dan meninggalkan budaya lama, serta agar perangkat desa memiliki jiwa nasionalis yang tinggi, yang seutuhnya mengabdi untuk masyarakat. Sedangkan saat memimpin jalannya pemerintahan desa khusunya dengan masyarakat, beliau hanya menerapkan gaya kepemimpinan demokratis. Hal ini terlihat dari kebiasaan beliau yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingan pribadi.

ABSTRACT:
Information Leadership is one of the factors for an organization to achieve its goals. The leadership of the Head of Botorejo Village in developing village welfare is considered sufficient and good and has improved compared to the previous leadership. Mr Marjo Dudono has served for two terms in Botorejo village. It was not easy in his leadership for approximately 12 years as village head, this was none other than the efforts and hard work of him and his government staf.
The culture of discipline that Mr. Marjo Dudono applies in leading has become a characteristic of his leadership. It is not surprising that all planning or development plans in Botorejo Village have been 98% implemented well. In the development of Botorejo Village, it can be concluded that the implication of Mr. Marjo Dudono's style in the development of Botorejo village is that development is carried out in a participatory manner. Where the entire Botorejo village community is involved in the Botorejo village development process
The research results show that Mr Marjo Dudono's leadership style tends to use a democratic leadership style. However, when he saw the culture of previous village officials who lacked discipline, in leading village officials, Mr. Marjo Dudono adopted the discipline and firmness that existed in his leadership. His leadership is far from the practices of Corruption, Collusion and Nepotism (KKN). This is intended so that village officials work with a culture of discipline and abandon old culture, and so that village officials have a high nationalist spirit, who are completely devoted to the community. Meanwhile, when leading the village government, especially with the community, he only applied a democratic leadership style. This can be seen from his habit of always prioritizing the interests of society over personal interests.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan; Kepala Desa; Demokratis
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 321 Systems of governments and states
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 19 Aug 2024 07:20
Last Modified: 19 Aug 2024 07:20
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23462

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics