Tata kelola pemerintah desa dalam pengembangan desa wisata : studi kasus Desa Wisata Kalongan Kec. Ungaran Timur

Rahmani, Fauziah Noor (2023) Tata kelola pemerintah desa dalam pengembangan desa wisata : studi kasus Desa Wisata Kalongan Kec. Ungaran Timur. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1906016005_Fauziah_Noor_Rahmani] Text (Skripsi_1906016005_Fauziah_Noor_Rahmani)
Skripsi_1906016005_Fauziah_Noor_Rahmani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (879kB)

Abstract

Desa Kalongan merupakan desa yang memiliki potensi alam dan wisata yang unggul, Dalam rangka meningkatkan perekonomian desa dan memajukan desa, pemerintah Desa Kalongan mempunyai wacana untuk menjadikan Desa Kalongan sebagai Desa Wisata. Pemerintah Desa Kalongan dalam mengembangkan desa wisata membutuhkan kerja sama dengan stakeholder. Tanpa adanya stakeholder, pengelolaan desa wisata tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu peneliti memfokuskan penelitian ini kedalam 2 kajian, yaitu proses pelibatan stakeholder dalam pengengembangan desa wisata dan dampak dari adanya pengembangan desa wisata di Desa Kalongan.
Ini adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, pada penelitian ini menggunakan teori Collaborative Governance yaitu melihat bagaimana proses kolaborasi antar stakeholder dalam pengembangan desa wisata.
Hasil studi ini dapat dijelaskan pada 2 poin, 1) proses tata kelola desa wisata di Kalongan dilakukan secara elitis, dimana pengembangan desa wisata didominasi oleh pemerintah desa, yaitu Kepala Desa sebagai aktor utama yang paling menentukan siapa saja stakeholder yang terlibat dalam pengembangan desa wisata Kalongan. Adapun batas kolaborasi antar stakeholder hanya pada tahap implementasi 2) Dampak yang dihadirkan dari pelibatan antar stakeholder yaitu pemerintah desa, pengusaha lokal, dan masyarakat menghasilkan dampak dari segi pengelolaan yaitu terciptanya paket wisata sebagai bentuk produk Desa Wisata Kalongan akan tetapi sarana prasarana penunjang desa wisata dinilai belum lengkap. Adapun dampak perekonomian yang dirasakan masyarakat dinilai belum signifikan, karena pendapatan yang diperoleh bersifat musian tergantung banyak sedikitnya wisatawan yang berkunjung. Dampak sosial yang dirasakan yaitu masyarakat menjadi guyub dan saling gotong royong untuk melestarikan budaya lokal sebagai salah satu produk dari desa wisata.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Desa Wisata; Tata Kelola; Pemerintah Desa; Collaborative Governance
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 321 Systems of governments and states
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 20 Aug 2024 01:08
Last Modified: 20 Aug 2024 01:08
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23467

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics