Perusahaan dapat melakukan berbagai macam cara agar dapat bertahan yaitu dengan mengamati, mengukur, menganalisis, dan kemudian dapat ditentukan apa saja yang akan diperbaiki atau lebih baik seperti semula saja. Banyak perusahaan yang memiliki kinerja perusahaan yang bagus, salah satu dari perusahaan itu adalah PT. Unilever Indonesia Tbk yang mana perusahaan ini bergerak pada sektor manufaktur. Tujuan dengan adanya penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengetahui pengaruh dari perputaran piutang, perputaran persediaan, dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada PT. Unilever Tbk periode 2012-2023.
Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dimana peneliti menggunakan laporan keuangan pada perusahaan Unilever untuk digunakan sebagai sumber data sekunder yang nantinya akan dianalisis secara statistik untuk menguji hipotesis. Metode analisis data yang digunakan adalah uji statistik deskriptif,uji asumsi klasik, analisis linier berganda, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian berdasarkan sumber data yang telah diolah menunjukkan bahwa : pertama, perputaran piutang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas pembelian, hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 1,150814 lebih kecil dari t tabel 2,016692 (1,150814 < 2,016692) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,2562 lebih besar dari 0,05 (0,2562 > 0,05). Kedua, perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 2,370715 lebih besar dari t tabel 2,016692 (2,370715 > 2,016692) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0223 lebih kecil dari 0,05 (0,0223 < 0,05). Ketiga, perputaran modal kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 0,264632 lebih kecil dari t tabel 2,016692 (0,264632 < 2,016692) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,7926 lebih besar dari 0,05 (0,7926 > 0,05).