Partisipasi politik warga disabilitas studi kasus organisasi gerakan untuk kesejahteraan tuna rungu Indonesia DPD DKI Jakarta pada pemilu 2019

Rini, Adinda Widya (2022) Partisipasi politik warga disabilitas studi kasus organisasi gerakan untuk kesejahteraan tuna rungu Indonesia DPD DKI Jakarta pada pemilu 2019. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1906016068_Adinda_Widya_Rini] Text (Skripsi_1906016068_Adinda_Widya_Rini)
Skripsi_1906016068_Adinda_Widya_Rini.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pemilu merupakan proses pemilihan atau kontestasi dinamika politik pesta demokrasi di suatu negara dengan didasarkan tinggi rendahnya tingkat partisipasi serta kesadaran berpolitik sebagai warga negara dalam menyuarakan hak pilihnya dengan bijak. Partisipasi politik warga disabilitas salah satu diantaranya menjadi konteks perhatian eksklusif dalam Pemilu. Hak Pilih bagi penyandang disabilitas dilindungi dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 yang menjadi hak politik dari partisipasi politik bagi pemilih penyandang disabilitas. Partisipasi pemilih disabilitas pada Pemilu tahun 2019 mengalami peningkatan partisipasi penyandang disabilitas berkisar 75 %. Peningkatan partisipasi politik pemilih disabilitas pada Pemilu tahun 2019 dibantu dengan sosialisasi program dan kegiatan pemilu kepada penyandang disabilitas. Salah satu kebrhasilan dalam peningkatan partisipasi politik pemilih disabilitas pada Pemilu 2019 yakni melalui Organisasi penyandang disabilitas Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) sebagai wadah dalam membantu mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih disabilitas, peran poliik organisasi melalui pembinaan terhadap penyandang disabilitas Tunarungu. Fenomena ini menarik untuk dikaji melalui pengamatan faktor determinan tingkat partisipasi pemilih disabilitas dan peran politik organisasi Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia.
Tujuan penelitian hal ini yaitu untuk mengetahui faktor determinan yang mempengaruhi tingginya partisipasi politik warga disabilitas DKI Jakarta dalam pemilu 2019 dan peran politik organisasi Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia dalam mendampingi warga disabilitas dalam pemilu 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis data yang disajikan secara deskriptif. Jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pengumpulan data dan informasi yang disajikan melalui metode wawancara dan dokumentasi pengamatan. Pada narasumber penelitian ini dipilih secara purposive. Analisis data berdasarkan fenomena data di lapangan dan dikaitkan dengan teori politik yakni partisipasi politik dan peran politik atau psikologi sosial.
Hasil penelitian ini adalah Faktor determinan sebagai pendorong dari adanya peningkatan partisipasi pemilih penyandang disabilitas tunarungu dalam Pemilu 2019 sangat mempengaruhi terhadap tingkat partisipasi khususnya dalam faktor karakteristik pribadi dan faktor karakteristik sosial. Faktor karakteristik pribadi atas rasa percaya diri motivasi dan semangat dalam diri dengan keinginan yang besar untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik pada Pemilu 2019 dan faktor karakteristik sosial didasari dengan adanya pendekatan keterikatan dengan salah satu partai pendukung calon presiden kandidat nomor urut.02 dalam dengan menguatkan jalinan hubungan yang baik dengan organisasi penyandang disabilitas. Sementara halnya, peran politik interaksi sosial yang dibangun guna mengambil peran penting yang dilakukan oleh Gerakan Kesejahteraan Tunarungu untuk Indonesia dalam membina para penyandang disabilitas dan meningkatkan suara pemilih warga disabilitas di DKI Jakarta pada Pemilu 2019.

ABSTRACT:
Elections are the process of selecting or contesting the political dynamics of a democratic party in a country based on the high or low levels of participation and political awareness as citizens in voicing their right to vote wisely. One of the political participations of disabled citizens is the context of their exclusive concern in elections. Voting rights for persons with disabilities are protected in Law Number 7 of 2017 which becomes the political right of political participation for voters with disabilities. The participation of disabled voters in the 2019 election has increased the participation of persons with disabilities around 75%. Increasing the political participation of voters with disabilities in the 2019 election is assisted by socialization of election programs and activities for persons with disabilities. One of the successes in increasing the political participation of disabled voters in the 2019 election, namely through the Movement for Welfare of the Deaf Indonesia Disabled Persons Organization (GERKATIN) as a forum to help influence the level of participation of voters with disabilities, the role of organizational politics through coaching for persons with hearing impairments. This phenomenon is interesting to study through observing the determinants of the level of participation by disabled voters and the political role of the Movement for the Welfare of the Deaf Indonesia organization.
The purpose of this research is to find out the determinant factors that influence the high political participation of citizens with disabilities in DKI Jakarta in the 2019 elections and the political role of the Movement for Welfare of the Deaf Indonesia organization in assisting citizens with disabilities in the 2019 elections. This research uses qualitative research methods with data analysis presented in a graphical way. descriptive. This type of approach in this study is a case study. Collection of data and information presented through interviews and observation documentation. The informants for this research were randomly selected purposive. Data analysis is based on data phenomena in the field and is linked to political theory, namely political participation and the role of politics or social psychology.
The results of this study are that the determinant factor as a driving force for the increased participation of voters with hearing impairments in the 2019 election greatly influences the level of participation, especially in terms of personal characteristics and social characteristics. Personal characteristic factors for self-confidence, motivation and enthusiasm within oneself with a great desire to participate in political activities in the 2019 Election and social characteristic factors are based on an attachment approach with one of the supporting parties for presidential candidate serial number.02 in strengthening relationships. which is good with organizations of persons with disabilities. Meanwhile, the political role of social interaction which was built to take on the important role played by the Deaf Welfare Movement for Indonesia in fostering persons with disabilities and increasing the voters' votes for disabled citizens in DKI Jakarta in the 2019 election.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Disabilitas; Tuna Rungu; Partisipasi Pemilih; Peran Politik; Pemilihan Umum
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 20 Aug 2024 08:38
Last Modified: 20 Aug 2024 08:38
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23487

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics