Institusi pendidikan harus dapat melaksanakan sistem kedudukan mutu dengan baik agar institusi tersebut dapat memberikan mutu yang diharapkan dan selalu berupaya meningkatkan mutu yang telah dicapainya. Keberadaan peserta didik di institusi pendidikan tentunya sangat penting, yaitu sebagai individu yang sedang tumbuh dan berkembang karena memiliki berbagai potensi manusiawi, yaitu bakat, minat dan kebutuhan emosional personal, dan kemampuan jasmani. Oleh sebab itu, diperlukan layanan sebaik mungkin melalui berbagai macam kegiatan sebagai salah satu upaya pengembangan minat dan bakat peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis , manajemen mutu kelas atlit dalam meningkatkan prestasi non akdemik di MTs Negeri 5 Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan Teknik analisis data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat tiga manajemen mutu yang digunakan MTs Negeri 5 Majalengka dalam meningkatkan prestasi non akademik melalui kelas atlit yaitu: (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, dan (c) Evaluasi. Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa manajemen mutu kelas atlit yang dilakukan dikategorikan baik. Namun terdapat juga beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan program kerja kelas atlit. Faktor tersebut kurang disiplinnya siswa dan kurangnya sarana sebagai penunjang latihan. Pihak sekolah selalu mengupayakan yang terbaik utuk mengatasi hambatan tersebut.