Pengaruh humor politik dalam media Youtube Deddy Corbuzier terhadap persepsi politik generasi Z
Zain, Ivan Afik (2023) Pengaruh humor politik dalam media Youtube Deddy Corbuzier terhadap persepsi politik generasi Z. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1906016080_Ivan_Afik_Zain.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (7MB)
Abstract
Kemudahan teknologi membuat generasi Z dapat mengakses informasi tentang berbagai hal dan salah satunya adalah politik di media sosial dalam satu waktu. Isu-isu politik yang disajikan kerapkali terkesan serius dan membosankan. Namun, hal tersebut menjadi inovasi bagi Deddy Corbuzier untuk menyajikan isu-isu politik yang dibalut dengan komedi atau lawakan pada media youtube. Acara tersebut dinamakan SOMASI (Stand On Mic Take It Easy) yang menampilkan komika untuk melakukan stand up yang mengandung kritikan berdasarkan keresahannya serta ORMAS (Obrolan Masyarakat) yang menyajikan perdebatan antara tim pro dan kontra mengenai isu-isu politik yang sedang terjadi.
Penelitian ini menggunakan teori komunikasi politik, humor politik, dan persepsi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mix metode) dengan mengumpulkan data melalui kuesioner, wawancara, dan observasi. Sementara teknik analisis data yang digunakan yakni secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan uji SPSS seperti uji normalitas, uji regresi linear sederhana, uji hipotesis, uji linearitas, uji validitas dan uji reliabilitas. Pada analisis kualitatif yakni mereduksi data dan menguraikan data sehingga dari analisis kualitatif dan kuantitatif diperoleh kesimpulan yang kompleks.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji SPSS menyatakan terdapat pengaruh humor politik dalam media youtube Deddy Corbuzier terhadap persepsi politik generasi Z. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung sebesar F 83,950 > F tabel 3,938 maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Kemudian, besaran pengaruh tersebut yakni 46,1% variabel y dapat dijelaskan pada variabel x sedangkan sisanya sebesar 53,9% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Apabila dianalisis mendalam yaitu konten SOMASI dan ORMAS termasuk dalam kriteria seni humor lakuan. Penyajian konten tersebut adalah bentuk komunikasi politik yang di dalamnya terdapat unsur retorika politik, propaganda politik, dan tindakan politik. Konten SOMASI dan ORMAS berpengaruh pada persepsi generasi Z karena memunculkan faktor fungsional, faktor struktural, dan faktor perhatian.
ABSTRACT:
The ease of technology means Z generation can access information about various things, one of which is politics, on social media at one time. The political issues presented often seem serious and boring. However, this was an innovation for Deddy Corbuzier to present political issues wrapped in comedy or jokes in the youtube media. The event is called SOMASI (Stand On Mic Take It Easy) which features comics to perform stand up which contains criticism based on concerns and ORMAS (Obrolan Masyarakat) which presents debates between pro and con teams regarding current political issues.
This research uses political communication theory, political humor, and perception. The research method used is a mixed method by collecting data through questionnaires, interviews and observation. Meanwhile, the data analysis techniques used are quantitative and qualitative. Quantitative analysis was carried out using SPSS tests such as normality test, simple linear regression test, hypothesis test, linearity test, validity test and reliability test. In qualitative analysis, namely reducing data and describing data so that from qualitative and quantitative analysis complex conclusions are obtained.
Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded that the SPSS test results show that there is the influence of political humor in the Deddy Corbuzier’s youtube media regarding the political perception of generation Z. This can be seen from the value equal to Fcount 83,950 > Ftable 3.938 then it can be concluded that H1 accepted and H0 rejected. Then, the magnitude of the influence, namely 46.1% of variable y, can be explained by variable x, while the remaining 53.9% is influenced by other variables. If analyzed in depth, the content of SOMASI and ORMAS is included in the criteria for the art of humor. The presentation of this content is a form of political communication which contains elements of political rhetoric, political propaganda, and political action. The content of SOMASI and ORMAS influences the perception of generation Z because it raises functional factors, structural factors and attention factors.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Humor Politik; Persepsi Politik; Generasi Z; Youtube; Deddy Corbuzier |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 03:13 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 03:13 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23497 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year