Penelitian ini didasari oleh keprihatinan peneliti terkait dengan fungsi layanan referensi yang belum banyak diketahui oleh sebagian mahasiswa dan pegawai maupun staf Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami bagaimana manajemen layanan referensi perpustakaan UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini mengambil rumusan permasalahan: Bagaimana implementasi dari manajemen layanan referensi di perpustakaan UIN Walisongo Semarang?
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana penelitian ini lebih menggunakan analisis dalam penyimpulan data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manajemen layanan referensi perpustakaan UIN Walisongo Semarang sudah cukup baik. Namun pada fungsi pengorganisasian manajemen layanan referensi di Perpustakaan UIN Walisongo belum memadai karena hanya ada satu petugas referensi yang aktif memberikan layanan. Dalam manajemen kendala atau hambatan selama proses manajemen sedang berlangsung merupakan hal yang wajar terjadi. Untuk itu UPT Perpustakaan Pusat UIN Walisongo melakukan kegiatan Benchmarking (Studi Banding), menggunakan strategi Personal Selling (Jemput Bola), membuat Inovasi layanan referensi. Tetapi, hal tersebut belum sepenuhnya maksimal dilakukan, karena pada pelaksanaannya tidak sejalan dengan perencanaannya.