Penggunaan simbol agama pada saat pemilihan kepala desa marak terjadi, umumnya digunakan para kandidat sebagai jalan pintas untuk memperoleh dukungan dari masyarakat. Masyarakat yang mayoritas beragama Islam akan mudah untuk dipengaruhi jika menggunakan simbol agama sebagai alat utamanya. Pada saat pelaksanaan pemilihan kepala desa leran 2019 terdapat salah satu kandidat yang memanfaatkan simbol agama berupa peci dan baju koko putih untuk memenangkan kontestasi pilkades 2019. Kandidat menggunakan berbagai atribut agama untuk menggait suara masyarakat. Penelitian ini memunculkan 3 rumusan masalah : pertama, Bagaimana simbol-simbol agama di gunakan oleh kandidat dalam kontestasi pilkades 2019 di Desa Leran?, kedua mengapa simbol-simbol agama di gunakan oleh kandidat dalam kontestasi pilkades pada tahun 2019 di Desa Leran? dan ketiga,Pada arena apa saja simbol-simbol agama digunakan pada saat kampanye pilkades di Desa Leran?
Penelitian ini menggunakan teori Politik Identitas dari Immanuel Cestel dan Teori Arena dari Pierre Bourdieu.. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif serta pendekatan naratif yang mana menceritakan urutan peristiwa secara terperinci untuk dapat mengetahui fenomena ataupun cerita yang terjadi pada saat pemilihan kepala desa 2019. Data informasi didapatkan dengan cara wawancara mendalam kepala narasumber yaitu kedua kandidat kepala desa, masyarakat yang beragama Islam, Kristen, Tokoh agama serta panitia Pilkades 2019, dokumentasi berupa foto-foto pada saat kampanye serta studi literatur terkait penelitian sebelumnya.
Hasil penelitian dapat diringkas ke dalam poin berikut: 1. Kandidat menggunakan simbol agama berupa peci dan baju koko serta penggunaan bahasa verbal seperti kalimat takbir sebagaimana makna dari kalimat takbir itu sendiri menunjukkan bahwa kandidat merupakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-Nya 2. Mayoritas masyarakat Desa Leran yang beragama Islam serta adanya unsur kepatuhan kepada pemimpinnya menjadikan agama melalui penggunaan simbol-simbol agama dipilih sebagai alat untuk memperoleh dukungan dari masyarakat 3. Simbol agama berupa peci dan baju koko dimanfaatkan pada saat kunjungan TPQ, sosialisasi senam jantung, tahlilan, sholawatan,

ABSTRACT:
The use of religious symbols during village head elections is widespread, generally used by candidates as a shortcut to gain support from the community. People who are predominantly Muslim will be easily influenced if they use religious symbols as their main tool. During the 2019 Leran village head election, there was one candidate who used religious symbols in the form of a cap and white koko shirt to win the 2019 village head election contest. The candidate used various religious attributes to attract people's votes. This research raises 3 problem formulations: first, how are religious symbols used by candidates in the 2019 village head election contestation in Leran Village?, secondly, are religious symbols used by candidates in the 2019 village head election contestation in Leran Village? and third, in what arenas were religious symbols used during the village election campaign in Leran Village?
This research uses the Identity Politics theory of Immanuel Cestel and the Arena Theory of Pierre Bourdieu. This research uses qualitative research methods and a narrative approach which tells the sequence of events in detail to be able to find out the phenomena or stories that occurred during the 2019 village head election. Data information was obtained by in-depth interviews with the main sources, namely the two village head candidates, religious communities. Islam, Christianity, religious figures and the 2019 Village Election committee, documentation in the form of photos during the campaign as well as literature studies related to previous research.
The results of the research can be summarized into the following points: 1. Candidates use religious symbols in the form of peci and koko clothes and use verbal language such as takbir sentences as the meaning of the takbir sentences themselves shows that the candidate is a person who obeys Allah and His Messenger 2. The majority The people of Leran Village who are Muslim and have an element of obedience to their leaders make religion through the use of religious symbols chosen as a tool to gain support from the community. 3. Religious symbols in the form of caps and koko shirts are used during TPQ visits, socialization on heart exercises, tahlilan, sholawatan.