Kemiskinan terjadi karena ada beberapa penyebab, salah satu diantaranya penyebab kemiskinan adalah pendidikan yang rendah, dengan pendidikan yang rendah pengetahuan yang dimiliki individu juga terbatas. Faktor yang mempengaruhi rendahnya pendidikan adalah karena faktor ekonomi karena sekolah membutuhkan biaya yang tidak murah. Namun, peneliti menemui kenyataan sosial di sekitar kita yaitu dari fenomena kehidupan seorang pemulung yang peduli dengan pendidikan, mereka mampu menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan formal maupun informal. Kejadian tersebut dapat dilihat pada penelitian yang saya kaji ini mengenai bagaimana proses konstruksi sosial yang dibentuk pada orang tua yang berprofesi sebagai pemulung tentang pendidikan anak, strategi yang dilakukan orang tua dalam mendidik anak, beserta faktor-faktor yang menjadi pendorong dan penghambat dalam menunjang pemenuhan pendidikan anak di TPA Jatibarang Kelurahan Kedungpane Kecamatan Mijen Kota Semarang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses konstruksi sosial yang dibangun orang tua yang berprofesi sebagai pemulung terhadap pendidikan, untuk mengetahui strategi orang tua yang diterapkan pada anak dalam menempuh pendidikan, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendorong bagi orang tua dalam mendidik anak dan untuk mengetahui faktor penghambat yang dialami orang tua yang berprofesi sebagai pemulung dalam menunjang pemenuhan pendidikan anak.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data yang diperoleh melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer berupa data yang peneliti peroleh secara langsung dari hasil wawancara dengan informan bagian staff kepegawaian UPTD TPA Jatibarang Kota Semarang dan data sekunder diperoleh dari dokumen yang dibutuhkan guna melengkapi data penelitian. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial Berger dan Luckman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1.) Mengenai konstruksi sosial orang tua yang berprofesi sebagai pemulung, mereka memaknai pendidikan adalah hal yang penting tidak berkaitan dengan masalah profesi yang dimiliki sehingga tidak menghambat orang tua dalam melakukan pekerjaan yang ditekuninya ini yaitu sebagai pemulung. 2.) Srategi dibangun orang tua melalui sosial knowledge yang memiliki pemahaman berbeda-beda tergantung dari wawasan dan pengetahuan yang didapatkan dan juga pengalaman berdasarkan pendidikan terakhir masing-masing individu orang tua sehingga strategi yang dibangun antar individu orang tua beragam dan intervensi dari significant others mempengaruhi dalam mewujudkan pendidikan anak.

ABSTRACT:
Poverty occurs because there are several causes, one of which causes poverty is low education, with low education the knowledge possessed by individuals is also limited. Factors that affect the low level of education is due to economic factors because schools require costs that are not cheap. However, researchers found the social reality around us, namely from the phenomenon of the life of a scavenger who cares about education, they are able to send their children to formal and informal educational institutions. This can be seen in the research reviewed regarding how the social construction process formed by parents who work as scavengers regarding children’s education, the strategies used by parents in educating their children, along with the factors that are the drivers and obstacles in supporting the fulfillment of education children at the Jatibarang TPA, Kedungpane Village, Mijen District, Semarang City. The purpose of this study was to identify the process of social construction built by parents who work as scavengers towards education, to find out the factors that motivate parents in educating their children and to find out the inhibiting factors experienced by parents who works as scavengers in supporting the fulfillment of children’s education
This study uses a qualitative research method with a descriptive approach. Collecting data obtained through the method of observation, interviews and documentation. Primary data in the form of data that researchers obtained directly from the results of interviews with informants of the staff UPTD TPA Jatibarang Semarang City and secondary data obtained from the documents needed to complete the research data. The analysis in the study uses the social construction theory of Berger and Luckman.
The results of the study show that: 1.) Regarding the social construction of parents who work as scavengers, they interpret education as important, not related to the problems of their profession so that they do not hinder parents from doing the work they do, namely as scavengers. 2.) The strategy is built by parents through social knowledge which has different understandings depending on the insight and knowledge gained as well as experience based on the latest education of each individual parent so that the strategies built between individual parents vary and intervention from significant others affects in realizing children's education.