Penelitian ini dilatarbelakangi adanya sistem layanan mandiri pada perpustakaan pusat UIN Walisongo Semarang yang didukung oleh sistem RFID dan barcode. Ada beberapa kendala dari teknologi informasi dibagian peminjaman sehingga dapat dirumuskan dalam penelitian ini bahwa bagaimana evaluasi layanan perpustkaan berbasis teknologi informasi beserta apa saja yang menjadi kendala dari adanya sistem yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami evaluasi sitem peminjaman mandiri perpustakaan pusat UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi lapangan langsung, dan dokumentasi. Informan dilakukan bersama bapak kepala perpustakaan, sub bidang teknologi informasi, pustakawan dan pemustaka dan melakukan uji keabahan data dengan cara triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi layanan perpustakaan menggunakan metode PIECES.