Solidaritas sosial masyarakat nelayan : studi Kampung Tambak Lorok Kelurahan Tanjungmas Kota Semarang

Laikhah, Zahrotul (2023) Solidaritas sosial masyarakat nelayan : studi Kampung Tambak Lorok Kelurahan Tanjungmas Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1706026004_Zahrotul_Laikhah] Text (Skripsi_1706026004_Zahrotul_Laikhah)
Skripsi_1706026004_Zahrotul_Laikhah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai Solidaritas Sosial Masyarakat Nelayan (Studi Kampung Tambak Lorok Kelurahan Tanjungmas Kota Semarang Utara). Solidaritas masyarakat Kampung Tambak Lorok dalam kegiatan social seperti gotong royong, atau kepedulian terhadap sesama warga. Sehingga peneliti menemukan permasalahan di lingkungan masyarakat dengan melakukan observasi yang dulunya masyarakat masih mempertahankan solidaritasna dengan rasa peduli, partisipasi terhadap inidividu atau kelompok, namun pada saat ini masyarakat Kampung Tambak Lorok kurang memiliki rasa kepedulian, rasa tolong menolong, kurangnya kebersamaan dan kekeluargaan terhadap individu atau kelompok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui solidaritas masyarakat Tambak Lorok dalam kegiatan sosial keagamaan dan bertujuan untuk mengetahui factor apa yang menghambat solidaritas sosial di masyarakat Kampung Tambak Lorok.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori solidaritas sosial Emile Durkheim dengan bentuk solidaritas organic dan mekanik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif merupakan sebuah fenomena yang ada di lingkungan masyarakat baik fenomena yang bersifat alamiah atau rekayasa manusia. Adapun penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Peneliti juga menggunakan teknis analisis data seperti pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan data.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk solidaritas masyarakat dalam kegiatan social yaitu gotong royong dan kepedulian terhadap sesama warga, sehingga dari bentuk solidaritas ini di Kampung Tambak Lorok adanya kegiatan kerja bakti, acara khitanan dan perkawinan. Masyarakat disini mengalami penurun dalam bersolidaritas antar individu atau kelompok. Dalam kegiatan keagamaan Kampung Tambak Lorok yaitu kegiatan pengajian, yasinan dan acara Maulud Nabi SAW dimana masyarakat yang peduli terhadap kegiatan tersebut namun kegiatan keagamaan masih di pertahankan. Terjadinya penurunan solidaritas sosial di Kampung Tambak Lorok disebakan factor yang mempengaruhi dari rutinitas pekerjaan, ekonomi dan kesadaran masyarakat. Akibat kurangnya rasa solidaritas masyarakat dalam kegiatan social yaitu terlihat kurangnya nilai silahturahim sesama masyarakat, kurangnya kepedulian, kurangnya kebersamaan dalam berbagai kegiatan social.

ABSTRACT:
This thesis discusses the Social Solidarity of Fishermen's Communities (Study of Tambak Lorok Village, Tanjungmas Village, North Semarang City). Solidarity with the people of Tambak Lorok Village in social activities such as mutual cooperation, or caring for fellow residents. So the researcher found problems in the community by observing that in the past the community still maintained solidarity with a sense of care, participation towards individuals or groups, but currently the people of Kampung Tambak Lorok lack a sense of concern, a sense of mutual help, a lack of togetherness and kinship towards individuals or group. The aim of this research is to determine the solidarity of the Tambak Lorok community in social religious activities and aims to determine what factors hinder social solidarity in the Tambak Lorok Village community.
The theory used in this research is Emile Durkheim's theory of social solidarity in the form of organic and mechanical solidarity. This research uses a type of field research that uses qualitative methods, with a descriptive approach. The descriptive approach is a phenomenon that exists in society, whether a natural phenomenon or human engineering. This research uses data collection techniques using observation, interviews and documentation. Informants in this research used purposive techniques. Researchers also use data analysis techniques such as data collection, data reduction, data presentation and data withdrawal.
The results of this research show that the form of community solidarity in social activities is mutual cooperation and concern for fellow citizens, so that from this form of solidarity in Tambak Lorok Village there are community service activities, circumcision events and marriages. The community here has experienced a decline in solidarity between individuals or groups. In Tambak Lorok Village's religious activities, namely recitation activities, yasinan and the Prophet's Birthday event where people care about these activities but religious activities are still maintained. The decline in social solidarity in Tambak Lorok Village is due to factors influencing work routines, the economy and public awareness. The result of the lack of a sense of community solidarity in social activities is that there is a lack of the value of friendship between fellow communities, a lack of concern, a lack of togetherness in various social activities.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Solidaritas sosial; Nelayan; Kegiatan sosial
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 22 Aug 2024 07:51
Last Modified: 22 Aug 2024 07:51
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23558

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics