Proses pengambilan keputusan adalah proses strategis dalam kehidupan manusia. Berawal dari proses pengambilan keputusan itulah akan ditentukan bagaimana formulasi kehidupan dan juga dampak yang diwujudkan. Faktor utama yang melatarbelakangi penelitian ini adalah kiprah perempuan yang memilih bekerja sebagai buruh tani di Desa Mojoagung yang pada setiap tahun mengalami peningkatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pekerjaan buruh tani perempuan dalam proses pengambilan keputusan perempuan bekerja di Desa Mojoagung dan untuk mengetahui alasan perempuan memilih bekerja sebagai buruh tani di Desa Mojoagung.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan naratif deskriptif untuk menjelaskan dan menguraikan data dalam bentuk tulisan yang sistematis. Melalui pendekatan deskriptif penulis dapat menemukan realita dari permasalahan yang terjadi di lapangan secara faktual dengan melalui wawancara mendalam (in depth interview), observasi dan dokumentasi yang dilakukan. Dalam penelitian ini buruh tani perempuan di Desa Mojoagung menjadi subyek penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jenis pekerjaan perempuan di ranah domestik masih menjurus kearah kegiatan non-ekonomi. Jenis pekerjaan domestik yang harus dilakukan perempuan adalah sebagai peran pengasuh dan peran pendidik. Pada peran pengasuhan dan peran pendidik yang dilakukan oleh perempuan sesuai dalam proses objektivitas menurut Peter L. Berger dimana peran tersebut merupakan salah satu peran yang dilekatkan kepada perempuan yaitu sebagai sosok ibu untuk anak-anaknya dan perempuan merupakan sosok penting untuk anak-anaknya. Alasan perempuan memilih bekerja sebagai buruh tani di Desa Mojoagung adalah untuk membantu suami, untuk memenuhi kebutuhan pendapatan keluarga, pemenuhan biaya pendidikan anak, dan menambah tabungan keluarga.

ABSTRACT:
The decision making process is a strategic process in human life. Starting from the decision-making process, what will be determined is the formulation of life and also the impact that will be realized. The main factor behind this research is the participation of women who choose to work as agricultural laborers in Mojoagung Village, which increases every year. Therefore, this research aims to find out the types of work of female agricultural laborers in the decision-making process for women to work in Mojoagung Village and to find out the reasons why women choose to work as agricultural laborers in Mojoagung Village.
This research is field research using qualitative research methods and a descriptive narrative approach to explain and describe data in systematic written form. Through a descriptive approach, the author can find the reality of problems that occur in the field factually through in-depth interviews, observations and documentation. In this research, female farm workers in Mojoagung Village were the research subjects. Data analysis techniques are carried out in the stages of data collection, data reduction, data presentation, drawing conclusions.
The results of this research show that women's work in the domestic sphere still tends towards non-economic activities. The types of domestic work that women must do are as caregivers and educators. The parenting role and the educational role carried out by women are in accordance with the process of objectification according to Peter L. Berger, where this role is one of the roles attributed to women, namely as a mother figure for their children and women are an important figure for their children. The reason women choose to work as farm laborers in Mojoagung Village is to help their husbands, the reason women work is to meet family income needs, provide for children's education costs, and increase family savings.