Rumah susun sebagai hunian masyarakat marginal : studi Rusunawa Plamongan Sari Semarang
Rahma, Saleha Masita (2023) Rumah susun sebagai hunian masyarakat marginal : studi Rusunawa Plamongan Sari Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1806026094_Saleha_Masita_Rahma.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Skripsi ini menganalisis tentang Rumah Susun sebagai hunian bagi masyarakat marginal (studi di Rusunawa Plamongan Sari Semarang). Permasalahan kemiskinan dan terbatasnya ketersediaan lahan merupakan masalah yang selalu dihadapi oleh negara dan masyarakat. Kaum marginal yang tercipta dari pembentukan kota itu sendiri akhirnya keberadaanya dipertimbangkan oleh pemerintah. Pemerintah berupaya menyelesaikan permasalahan hunian di perkotaan dengan membangun fasilitas hunian. Pemerintah mengupayakan kesejahteraan kaum marginal melalui program rusunawa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan sejauh mana efektifitas Rusunawa Plamongan Sari Semarang dalam solusi permasalahan hunian masyarakat marginal berdasarkan teori AGIL dalam perspektif Talcott Parsons yang dapat digunakan untuk menganalisa dalam penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan data, uraian dan penjelasan tentang suatu permasalahan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dengan wawancara, observasi partisipasi dan dokumentasi. Teknik validitas data yang digunakan berupa teknik trianggulasi data yaitu menggumpulkan data sejenis dari beberapa sumber yang berbeda. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan perincian sampel sebagai berikut: Penghuni Rumah susun Plamogansari, RT/RW Rumah susun Plamogansari dan Pemerintah UPTD Semarang. Sedangkan teknis analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan untuk dapat dikelola dan diceritakan sesuai hasil yang didapatkan dilapangan mengenai hasil penelitian ini.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa pengembangan Rusunawa Plamongan Sari memiliki kelebihan yang menjadi daya tarik tersendiri, yaitu lokasinya yang strategis, ketersediaan fasilitas umum perkotaan yang dikembangkan di sekitar kawasan Rusunawa Plamongan Sari, dan biaya sewanya yang dapat dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Kekurangan Rusunawa Plamongan Sari yang sering dikeluhkan adalah permasalahan mengenai kondisi fisik bangunan dan kelengkapan fasilitas di Rusunawa Plamongan Sari itu sendiri.
ABSTRACT:
This thesis analyzes flats as housing for marginalized communities (study at Rusunawa Plamongan Sari Semarang). The problem of poverty and limited land availability is a problem that is always faced by the state and society. The marginal people created by the formation of the city itself finally had their existence considered by the government. The government is trying to solve housing problems in urban areas by building residential facilities. The government strives for the welfare of marginalized people through the rusunawa program. This research aims to describe the extent of the effectiveness of Rusunawa Plamongan Sari Semarang in solving housing problems for marginalized communities based on AGIL theory from Talcott Parsons' perspective which can be used for analysis in this research.
This research uses a qualitative research method with a descriptive approach, namely research that aims to describe data, descriptions and explanations about a problem. Data collection in this research used techniques such as interviews, participant observation and documentation. The data validity technique used is a data triangulation technique, namely collecting similar data from several different sources. The sampling technique used purposive sampling with sample details as follows: Residents of the Plamogansari Flats, RT/RW Plamogansari Flats and the Semarang UPTD Government. Meanwhile, technical data analysis is data reduction, data presentation and conclusion drawing so that it can be managed and told according to the results obtained in the field regarding the results of this research.
Based on the results of the analysis that has been carried out, the results obtained are that the development of Rusunawa Plamongan Sari has advantages that are its own attraction, namely its strategic location, the availability of urban public facilities developed around the Rusunawa Plamongan Sari area, and rental costs that are affordable for low-income people. The shortcomings of Rusunawa Plamongan Sari that are often complained about are problems regarding the physical condition of the building and the completeness of the facilities at Rusunawa Plamongan Sari itself.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rumah Susun; Masyarakat Marginal; Teori AGIL; Talcott Parsons |
Subjects: | 300 Social sciences > 360 Social services; association > 361 General social problems and services |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 24 Aug 2024 04:03 |
Last Modified: | 24 Aug 2024 04:03 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23577 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year