Implementasi Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi dalam Mencegah dan Menangani Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi di Kota Semarang
Nisak, Khoirun (2023) Implementasi Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi dalam Mencegah dan Menangani Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi di Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1902056086_KHOIRUN NISAK_LENGKAP TUGAS AKHIR - Khoirun Nisak.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Kekerasan seksual merupakan salah satu dosa besar dalam perguruan tinggi. Dalam mengatasi kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yakni Nadiem Makarim menerbitkan Permendikbud Nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Implementasi Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi pada setiap perguruan tinggi mengalami dinamika, tidak terkecuali perguruan tinggi di Kota Semarang di antaranya Universitas Semarang (USM) dan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Penelitian ini disusun dalam rangka menganalisis bagaimana implementasi Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan perguruan Tinggi di kedua perguruan tinggi tersebut sebagai representasi perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi negeri di Kota Semarang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian non doktrinal atau penelitian yuridis empiris. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan teori sistem hukum Lawrence M. Friedman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi di Universitas Semarang (USM) dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersifat dinamis. Dengan kacamata teori sistem hukum Lawrence M. Friedman dapat dipahami bahwa substansi hukum, struktur hukum, dan budaya hukum sangat mempengaruhi dalam implementasi penegakan suatu peraturan. Dari segi substansi hukum implementasi diwujudkan dengan penerbitan peraturan rektor tentang kekerasan seksual yang secara substansi sudah baik. Dari segi struktur hukum juga sudah baik dengan adanya Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Sedangkan dari segi budaya hukum ini masih menjadi kendala, sebab budaya hukum di kedua perguruan tinggi tersebut belum terbentuk dengan baik sehingga menimbulkan kendala-kendala lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan Seksual; Perguruan tinggi; Pencegahan; Penanganan |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum |
Depositing User: | Ukhtiya Zulfa |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 08:02 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 08:02 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23612 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year