Mekanisme survival pedagang konvensional pada era perkembangan online shop : studi di Pasar Pecangaan Kulon Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara

Astuti, Devi Elviana Widi (2023) Mekanisme survival pedagang konvensional pada era perkembangan online shop : studi di Pasar Pecangaan Kulon Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1906026055_Devi_Elviana_Widi_Astuti] Text (Skripsi_1906026055_Devi_Elviana_Widi_Astuti)
Skripsi_1906026055_Devi_Elviana_Widi_Astuti.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Hadirnya sistem sistem jual beli secara online mengakibatkan sejumlah pasar konvensional dapat terancam bangkrut akibat kemudahan yang munculkan oleh sistem online terebut. Salah satu dampak yang Nampak yaitu di Pasar Pecangaan Kulon yang terletak di Desa Pecangaan Kabupaten Jepara. Di Pasar Pecangaan Kulon Dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun mengalami penurunan omzet yang semula rata-rata 3.000.000 – 6.000.000 menjadi 1.500.000 – 3.500.000 perbulan. Skripsi ini mencoba untuk mengungkap upaya bertahan hidup pedagang konvensional serta dampak pedagang konvensional di Pasar Pecangaan Kulon Kabupaten Jepara menghadapi persaingan online shop. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui upaya bertahan hidup pedagang konvensional serta dampak pedagang konvensional di Pasar Pecangaan Kulon Kabupaten Jepara menghadapi persaingan online shop.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari informan yaitu pedagang di Pasar Rakyat Pecangaan Kulon dan data sekunder adalah data yang didapat dari beberapa dari bentuk buku, jurnal, atau pustaka lain yang terkait dengan topik penelitian. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini jenis observasi yang digunakan adalah Observasi Non Partisipan sedangakan wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi bertujuan untuk melengkapi data observasi dan wawancara biasanya dalam bentuk foto- foto dan catatan hasil wawancara. Adapun teknik analisis data menggunakan model induktif. Analisis data induktif adalah penarikan kesimpulan yang berangkat dari fakta-fakta khusus, untuk kemudian ditarik kesimpulan secara umum melalui tahapan reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, upaya pedagang konvensional di Pasar Pecangaan Kulon Kabupaten Jepara dengan cara menurunkan kebutuhan untuk penguatan ekonomi para pedagang dengan menghemat pengeluaran kebutuhan sehari-hari mereka agar dapat menompang kemajuan usaha para pedagang di pasar Pecangaan Kulon, memilih untuk mengguanakan alternatif lain dan memanfaatkan jaringan sosial. Kedua, dampak persaingan online shop terhadap pedagang konvensional di Pasar Pecangaan Kulon mencakup dampak ekonomi seperti penurunan pendapatan yang mengakibatkan menghemat pengeluaran oprasional para pedagang agar dapat bertahan dalam menjalani usahanya. Namun, ada juga dampak sosial, seperti penurunan jumlah pembeli dan pendapatan harian, serta ketidakmampuan bersaing dalam hal harga dan akses mudah. Pedagang konvensional dihadapkan pada tuntutan untuk terus memperbarui dan meningkatkan kualitas produk agar tetap bersaing dan menarik minat pembeli tanpa meninggalkan aspek harga yang terjangkau. Strategi untuk dapat bersaing yang dilakukan para pedagang di Pasar Pecangaan Kulon dalam mempertahankan pembeli dan pendapatannya yaitu diantaranya Mengikuti tren model terbaru, Meningkatkan pelayanan pada pembeli dan Alternatif bisnis online.

ABSTRACT:
The presence of online buying and selling systems has resulted in several conventional markets being threatened with bankruptcy due to the convenience brought about by the online system. One noticeable impact is in Pasar Pecangaan Kulon located in the Pecangaan Village, Jepara Regency. In Pasar Pecangaan Kulon, within a period of approximately 2 years, there has been a decline in revenue from an average of IDR 3,000,000 - IDR 6,000,000 per month to IDR 1,500,000 - IDR 3,500,000 per month. This thesis attempts to uncover the survival efforts of conventional traders and the impact on conventional traders in Pasar Pecangaan Kulon, Jepara Regency, facing online shop competition. The aim of this research is to understand the survival efforts of conventional traders and the impact on conventional traders in Pasar Pecangaan Kulon, Jepara Regency, facing online shop competition.
This research uses a qualitative research method with a field research design. The sources of data used are primary data and secondary data. Primary data is obtained directly from informants, namely traders in Pasar Rakyat Pecangaan Kulon, and secondary data are obtained from various forms of books, journals, or other literature related to the research topic. Data collection in this research is carried out through observation, interviews, and documentation. In this research, non-participant observation is used, while unstructured interviews are used by the researcher, and documentation is aimed at complementing observation and interview data, usually in the form of photos and notes from interviews. The data analysis technique used is inductive modeling. Inductive data analysis is drawing conclusions based on specific facts, then drawing general conclusions through stages of reduction, data presentation, and conclusion drawing.
The results of this research indicate that, firstly, the efforts of conventional traders in Pasar Pecangaan Kulon, Jepara Regency, involve reducing the need for economic strengthening of traders by saving their daily expenses so that they can support the progress of traders in Pasar Pecangaan Kulon, choosing alternative methods, and utilizing social networks. Secondly, the impact of online shop competition on conventional traders in Pasar Pecangaan Kulon includes economic impacts such as a decrease in income resulting in saving operational expenses for traders to survive in their businesses. However, there are also social impacts, such as a decrease in the number of buyers and daily income, as well as the inability to compete in terms of price and easy access. Conventional traders are faced with the demand to constantly update and improve the quality of products to remain competitive and attract buyers without neglecting the aspect of affordable prices. Strategies implemented by traders in Pasar Pecangaan Kulon to maintain buyers and income include following the latest model trends, improving services to buyers, and engaging in online business alternatives.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Mekanisme survival; Pedagang konvensional; Pedagang Pasar; Online shop; Pasar tradisional
Subjects: 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.9 People by occupation and miscellaneous social statuses
300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 381 Internal commerce (Domestic trade)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 26 Aug 2024 10:33
Last Modified: 26 Aug 2024 10:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23618

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics