Peran BUMDes perwitasari dalam pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Desa Tambaksari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal

Aprilyani, Shelly (2023) Peran BUMDes perwitasari dalam pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Desa Tambaksari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1906026066_Shelly_Aprilyani] Text (Skripsi_1906026066_Shelly_Aprilyani)
Skripsi_1906026066_Shelly_Aprilyani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pemerintah Desa Tambaksari membentuk BUMDes berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada di desa tersebut. Pengelolaan ikan tambak dan UMKM produk olahan perikanan merupakan merupakan potensi pengembangan di Desa Tambaksari. Penelitian ini mengidentifikasi upaya-upaya yang dilakukan BUMDes Perwitasari dalam memberdayakan UMKM serta faktor penghambat dan pendukung dalam pemberdayaan tersebut.
Penelitian yang menggunakan metode kualitatif ini mencoba memahami fenomena yang ditemui oleh penulis dan informan di lapangan. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis data induktif, seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori pemberdayaan masyarakat dari Jim Ife diterapkan dalam penelitian ini.
Berdasarkan temuan penelitian, bahwa BUMDes Perwitasari dalam pemberdayaan UMKM berperan dalam pembangunan dan pengembangan potensi kapasitas ekonomi pelaku UMKM Desa Tambaksari untuk meningkatkan kesejahteraan sosial serta berperan aktif dalam peningkatan kualitas manusia. BUMDes Perwitasari dan masyarakat berperan dalam meningkatkan perekonomian rakyat sebagai tumpuan kekuatan dan mengembangkan perekonomian pelaku UMKM dengan melalui tiga tahapan yaitu enabling, empowering, dan protecting. Pertama, tahap enabling yaitu menciptakan suasana iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang, BUMDes Perwitasari memberikan motivasi dan pendampingan dengan sistem personal to personal kepada para pelaku UMKM. Kedua, tahap empowering yaitu memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat, BUMDes Perwitasari mengadakan pelatihan untuk pelaku UMKM. Ketiga, protecting yaitu melindungi masyarakat, BUMDes Perwitasari melindungi pelaku UMKM dengan AD/ART BUMDes melalui peraturan-peraturan yang mendukung dalam pengembangan potensi desa serta melindungi usaha-usaha di dalamnya. Terdapat faktor internal dan eksternal yang berkontribusi dalam mendukung dan menghambat pemberdayaan UMKM. Faktor pendukung internalnya yaitu pelayanan, memudahkan dan tersedianya sumber daya alam, sedangkan faktor pendukung eksternal yaitu dukungan pemerintah terhadap BUMDes Perwitasari dan keterlibatan pelaku UMKM dalam penyelenggaraan program-program. Selain itu terdapat faktor penghambat internal yaitu pemasaran dan keterbatasan sumber daya manusia pengelola, sedangkan faktor penghambat eksternal yaitu meningkatnya pesaing dalam perekonomian dan kurangnya sosialisasi pada masyarakat.

ABSTRACT:
The Tambaksari Village Government formed BUMDes based on the needs and potential of the village. The management of fish ponds and MSMEs of processed fishery products is a potential development in Tambaksari Village. This research identifies the efforts made by BUMDes Perwitasari in empowering MSMEs as well as the inhibiting and supporting factors in the empowerment.
This research, which uses qualitative methods, tries to understand the phenomena encountered by the author and informants in the field. This research data collection uses observation, interview, and documentation methods. This research uses inductive data analysis methods, such as data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Jim Ife's theory of community empowerment is applied in this research.
Based on the research findings, BUMDes Perwitasari in empowering MSMEs plays a role in the development and development of the potential economic capacity of MSME players in Tambaksari Village to improve social welfare and play an active role in improving human quality. BUMDes Perwitasari and the community play a role in improving the people's economy as the foundation of strength and developing the economy of MSME actors through three stages, namely enabling, empowering, and protecting. First, the enabling stage is to create a climate that allows community potential to develop, BUMDes Perwitasari provides motivation and assistance with a personal to personal system to MSME actors. Second, the empowering stage is to strengthen the potential or power of the community, BUMDes Perwitasari conducts training for MSME actors. Third, protecting, namely protecting the community, BUMDes Perwitasari protects MSME actors with BUMDes bylaws through regulations that support the development of village potential and protect businesses in it. There are internal and external factors that contribute to supporting and hindering MSME empowerment. The internal supporting factors are services, convenience and availability of natural resources, while the external supporting factors are government support for BUMDes Perwitasari and the involvement of MSME actors in organizing programs. In addition, there are internal inhibiting factors, namely marketing and limited human resource managers, while external inhibiting factors are increasing competitors in the economy and lack of socialization to the community.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: BUMDes; Pemberdayaan; UMKM
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 27 Aug 2024 00:29
Last Modified: 27 Aug 2024 00:29
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23620

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics