Kepemimpinan lurah perempuan di Kelurahan Kalinyamat Kulon Kota Tegal dalam perspektif teori otoritas Max Weber

Tsani, Ardelia (2023) Kepemimpinan lurah perempuan di Kelurahan Kalinyamat Kulon Kota Tegal dalam perspektif teori otoritas Max Weber. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1906026073_Ardelia_Tsani] Text (Skripsi_1906026073_Ardelia_Tsani)
Skripsi_1906026073_Ardelia_Tsani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Kepemimpinan merupakan keterampilan terpenting dan tidak mudah untuk sebuah organisasi karena memiliki tanggung jawab yang besar. Kepemimpinan dalam setiap organisasi sektor pemerintahan yang ditopang oleh tata kelola yang baik sehingga pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik menjadi tolok ukur keberhasilan atau kegagalan dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Pelayanan pemerintahan seperti kelurahan dituntut untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dan mampu menjawab tuntutan yang makin tinggi dari masyarakat, baik dari kualitas maupun dari segi kuantitasnya. Oleh karena itu dibutuhkan pemimpin yang dapat memotivasi karyawan atau staf untuk berbuat atau mengerjakan sesuatu hal lebih baik, memiliki sikap, persepsi dan perilaku yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan sebisa mungkin mengurangi konflik yang terjadi dalam lingkungan kelurahan tersebut. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pola kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin perempuan di lembaga pemerintahan dan faktor penghambat maupun pendorongnya dalam kepemimpinannya. Hal ini yang menjadi tantangan tersendiri bagi lurah perempuan di Kelurahan Kalinyamat Kulon dalam menjalanan tugas dan kewajibannya sebagai pemimpin.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif deskriptif. Untuk pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi non partsipasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber datanya didapatkan dari data primer yang berasal dari informan langsung melalui wawancara dan data sekunder yang bersumber dari foto maupun dokumen lainnya yang mendukung hasil penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori otoritas Max Weber untuk dapat mengetahui pola kepemimpinan yang diterapkan oleh lurah Kalinyamat Kulon. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis induktif melalui reduksi data, penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan dari hasil penelitian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan perempuan di Kelurahan Kalinyamat Kulon terwujud dalam otoritas legal-rasional yang merupakan jenis otoritas yang didasarkan pada aturan hukum serta peraturan yang ditetapkan secara sah, dan otoritas kharismatik yang merupakan jenis otoritas yang didasarkan pada sifat atau kepribadian yang istimewa dari pemimpin. Sedangkan otoritas tradisional tidak termasuk ke dalam aspek dari kepemimpinan lurah perempuan di Kalinyamat Kulon disebabkan bentuk kepemimpinannya bukan berasal dari keturunan atau warisan budaya yang telah berlangsung lama dalam masyarakat. Dalam kepemimpinan perempuan sendiri terdapat faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorongnya meliputi kepemimpinan yang semangat, komunikatif, dan simpatik terhadap bawahannya, sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu, fisik, penguasaan teknologi, dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kelurahan.

ABSTRACT:
Leadership is the most important and not easy skill for an organization because it has a great responsibility. Leadership in every government sector organization is supported by good governance so that the implementation of good governance becomes a benchmark for success or failure in the delivery of public services. Government services such as urban villages are required to provide maximum service to the community and be able to answer the increasingly high demands of the community, both in terms of quality and quantity. Therefore, leaders are needed who can motivate employees or staff to do or do something better, have attitudes, perceptions and behaviors that can increase self-confidence and as much as possible reduce conflicts that occur in the kelurahan environment. This research was conducted to find out the leadership patterns carried out by women leaders in government institutions and the inhibiting and encouraging factors in their leadership. This is a challenge for the female lurah in Kalinyamat Kulon Village in carrying out her duties and obligations as a leader.
This research uses a qualitative method with a descriptive narrative approach. The data collection was done by non-participation observation, interviews, and documentation. The data sources were obtained from primary data derived from informants directly through interviews and secondary data sourced from photographs and other documents that support the results of the study. The theory used in this research is Max Weber's theory of authority to find out the leadership pattern applied by the head of Kalinyamat Kulon. In analyzing the data, researchers used inductive analysis through data reduction, data presentation and finally drawing conclusions from the research results.
The results of this study indicate that women's leadership in Kalinyamat Kulon Village is manifested in legal-rational authority which is a type of authority based on legal rules and regulations that are legally established, and charismatic authority which is a type of authority based on the special nature or personality of the leader. Meanwhile, traditional authority is not included in the aspects of women's leadership in Kalinyamat Kulon because the form of leadership is not derived from heredity or long-standing cultural heritage in society. In women's leadership itself, there are driving factors and inhibiting factors. The driving factors include enthusiastic, communicative, and sympathetic leadership towards subordinates, while the inhibiting factors are time constraints, physical, technological mastery, and community participation in village activities.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan Perempuan; Otoritas Legal-rasional; Otoritas Kharismatik; Otoritas Tradisional; Lurah
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social processes > 303.3 Coordination and control
Divisions: Buku (Books)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 27 Aug 2024 00:48
Last Modified: 27 Aug 2024 00:48
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23622

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics