Media sosial seperti sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat Indonesia saat ini. Per-Januari 2021, pengguna twitter di Indonesia tercatat sebagai pengguna terbanyak ke-6 dengan 14 juta audiens. Kepopuleran twitter merupakan dampak dari fitur-fitur yang tersedia di dalamnya, tidak hanya sebagai tempat mencari informasi melainkan juga tempat ajang eksistensi diri. Dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini mudah mendapatkan informasi dari penjuru dunia atau disebut dengan globalisasi budaya. Fenomena hallyu wave atau gelombang Korea merupakan contoh dari globalisasi budaya saat ini. K-pop atau Korean Pop adalah salah satu produk hallyu wave yang populer di Indonesia. Twitter mengungkapkan Indonesia menjadi negara yang paling sering membicarakan K-Pop sejak 2020. Dampaknya, banyak produsen asal Indonesia yang menggunakan artis K-Pop menjadi brand ambassador produknya. Salah satu grup K-Pop yang banyak dilirik produsen adalah NCT Dream, hal tersebut membuat penggemar rela mengeluarkan sejumlah uang untuk mendukung idolanya dan kemudian berinteraksi lewat komunitas virtual di twitter, salah satunya akun twitter @nctzenbase yang menjadi tempat berkumpul penggemar.
Metode kuantitatif non-eksperimental korelasional digunakan dalam penelitian ini untuk menguji keterkaitan dua variabel yang ada, dengan menggunakan survei sebagai alat pengambilan data. Hasilnya adalah Penggunaan NCT Dream sebagai brand ambassador (X) terhadap Perilaku Konsumtif Penggemar (Y) berpengaruh positif sebesar 0,689. Melalui uji koefisien determinasi diketahui 33% variasi pada variabel X dapat dijelaskan pada variasi variabel Y, sedangkan 67% sisanya dipengaruhi variabel lain. Terdapat beberapa bentuk perilaku konsumtif penggemar: (1) membeli produk karena hadiah, (2) membeli produk karena menjaga loyalitas, (3) membeli produk karena viral, dan (4) membeli produk untuk menjaga status sebagai penggemar. Sejalan dengan penjelasan Jean Baudrillard mengenai konsumerisme, dimana masyarakat modern saat ini tidak hanya berfokus untuk membeli produk berdasarkan kebutuhan, melainkan juga pada keinginan untuk membeli nilai citra dari objek konsumsi tersebut. Latar belakang penggemar membeli produk yang diiklankan NCT Dream merupakan dampak dari dunia simulasi yang dibuat NCT Dream, dengan membuat kesan dekat dengan penggemar menjadikan penggemar rela mengeluarkan sejumlah uang untuk dapat berinteraksi dengan idolanya.

ABSTRACT:
Social media has become an obligation for the people of Indonesia today. As of January 2021, Twitter users in Indonesia were recorded as the 6th most users with 14 million viewers. Twitter's popularity is the impact of the features available in it, not only as a place to find information but also as a venue for self-existence. With the development of information technology, it is now easy to get information from all over the world or it is called cultural globalization. The phenomenon of the hallyu wave or the Korean Wave is an example of today's cultural globalization. K-pop or Korean Pop is one of the popular hallyu wave products in Indonesia. Twitter revealed that Indonesia has become the country that talks about K-Pop the most since 2020. As a result, many producers from Indonesia have used K-Pop artists to become brand ambassadors for their products. One of the K-Pop groups that many producers are eyeing is NCT Dream, this makes fans willing to spend some money to support their idols and then interact through virtual communities on Twitter, one of which is the Twitter account @nctzenbase which is a gathering place for fans.
Correlational non-experimental quantitative methods were used in this study to test the relationship between the two existing variables, using a survey as a data collection tool. The result is that the use of NCT Dream as a brand ambassador (X) has a positive effect on fan consumptive behavior (Y) of 0.689. Through the test of the coefficient of determination, it is known that 33% of the variation in the X variable can be explained in the variation of the Y variable, while the remaining 67% is influenced by other variables. There are several forms of fan consumptive behavior: (1) buying products because of gifts, (2) buying products because they maintain loyalty, (3) buying products because they are viral, and (4) buying products to maintain status as fans. In line with Jean Baudrillard's explanation of consumerism, modern society today does not only focus on buying products based on needs, but also on the desire to buy the image value of the object of consumption. The background of fans buying products advertised by NCT Dream is the impact of the simulation world created by NCT Dream, by creating the impression of being close to fans, fans are willing to spend a certain amount of money to be able to interact with their idols.