Permasalahan pengelolaan sampah menjadi hal kursial di perkotaan, akibat kompleksnya permasalahan yang dihadapin dan kepandatan penduduk yang tinggi, sehingga pengelolaan sampah sering kali dibiarkan begitu saja, problematika pengelolaan sampah yang sering terjadi yaitu dimana pola hidup masyarakat masih cenderung mengarah pada peningkatan laju timbulan sampah yang sangat membebani pengelola kebersihan, keterbatasan sumber daya, anggaran, kendaraan personil sehingga pengelola kebersihan belum mampu melayani seluruh sampah yang dihasilkan, untuk mencegah hal tersebut pemerintah telah membuat aturan yang tertuang dalam Peraturan Daerah No 7 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Sampah, namun tetap saja masih banyak sekali sistem pengelolaan sampah yang menumpuk dan tidak diproses sesuai dengan aturan yang telah ada. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis - empiris yang menempatkan bahwa perkembangan sosial yang berkaitan dengan pengaturan hukum yang dimana dapat mempengaruhi perubahan sosial. Dengan tujuan menjawab beberapa permasalahan dalam skirpsi ini yaitu: bagaimana memahami problematika pengelolaan sampah di Kecamatan Kasemen Kota Serang menurut Perda Kota Serang No.7 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Sampah serta mengetahui bagaimana Gerakan Kolaboratif Kasemen Lawan Sampah (GK2LS) sebagai upaya penegakan Perda Kota Serang No.7 Tahun 2021.
Penulis menggunakan jenis penelitian empiris atau sosiologi hukum dengan pendekatan penelitian yaitu Implementasi Hukum, lokasi dalam penelitian ini yaitu di Kecamatan Kasemen Kota Serang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer yang di peroleh melalui wawancara, serta bahan hukum berupa, bahan hukum primer, sekunder dan tersier, yang dimana selanjutnya data-data dianalisis secara deskrptif, sehingga menghasilkan penjelasaan yang akurat dan mampu menjawab semua rumusan masalah dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini mennjukan bahawa pengelolaan sampah di Kota Serang Kecamatan Kasemen masih menjadi hal yang problematik yang dimana sampah berserakan di pinggir jalan, sedangkan menurut Perda Kota Serang No 7 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Sampah, pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Sementara sampah dan limbah merupakan salah satu problematika yang hingga kini masih dihadapi di Kecamatan Kasemen. Maka dari itu Camat serta masyarakat Kecamatan Kasemen membuat Gerakan Kolaboratif Kasemen Lawan Sampah (GK2LS) dalam rangka upaya penegakan Perda Kota Serang No.7 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah di Kecamatan Kasemen adalah upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, adanya Gerakan tersebut di harapkan mampu mengurangi pengenglolaan sampah, namun terdapat kendala yang dimana Dinas Lingkungan Kota Serang, tidak ada pengalokasian dana untuk pengelolaan sampah perKecamatan sehingga fasilitas untuk pengelolaan sampah sangat minim.