Kelompok tani merupakan sebuah wadah atau organisasi yang terdiri dari sejumlah petani yang bekerja sama dalam kegiatan pertanian dan berbagi sumber daya serta pengetahuan untuk mencapai hasil panen yang lebih baik. Dalam konteks ini, perkembangan dan peran kelompok tani sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi di tingkat lokal maupun nasional. Desa Perboto seperti banyak desa di daerah sekitarnya, telah lama menghadapi tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan dan peningkatan penghasilan masyarakat di Desa Perboto Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di Desa Perboto Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo dengan subjek penelitian yaitu pihak-pihak yang terlibat di dalam kelompok tani tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang telah dikumpulkan, di analisis data menurut Miles Huberman melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kelompok Tani Subur Makmur berhasil melibatkan pemuda secara aktif dalam kegiatan bercocok tanam. Kelompok Tani Subur Makmur melakukan berbagai kegiatan pelatihan dan penyuluhan kepada pemuda mengenai praktik pertanian modern, teknik berkebun yang berkelanjutan, dan penerapan teknik jajar legowo. Keterlibatan pemuda memiliki arti penting dalam Kelompok Tani Subur Makmur, karena hal ini berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan. Melalui pelibatan aktif pemuda, kelompok ini dapat mengadopsi teknik pertanian modern dan inovatif, memperbaiki proses produksi, dan meningkatkan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya. Hasil panen yang meningkat, telah memberikan dampak positif pada penghasilan keluarga anggotanya di Desa Perboto. Modal sosial yang kuat, seperti kepercayaan dan jaringan sosial yang baik antaranggota kelompok, telah menjadi faktor penentu keberhasilan, hal ini juga menekankan pentingnya kerjasama dan komitmen dalam menghadapi tantangan pertanian modern dan meningkatkan taraf hidup pemuda desa. Hasil panen yang lebih baik akhirnya membawa dampak positif terhadap kesejahteraan ekonomi keluarga anggota kelompok Tani Subur Makmur di sekitar, membuka peluang baru dan meningkatkan taraf hidup mereka.

ABSTRACT:
Farmers' groups are organizations comprising a group of farmers who collaborate in agricultural activities, sharing resources and knowledge to achieve better harvests. In this context, the development and role of farmer groups are crucial in enhancing economic prosperity at both local and national levels. Perboto Village, like many villages in its vicinity, has long faced challenges in improving the economic well-being of its community. This research aims to investigate the involvement and income enhancement of the community in Perboto Village, Kalikajar District, Wonosobo Regency.
This study employs a qualitative research method with a descriptive approach. The research is conducted in Perboto Village, Kalikajar District, Wonosobo Regency, with the subjects being the individuals involved in the farmer groups. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The collected data is analyzed according to Miles Huberman's three stages of data reduction, data display, and conclusion drawing.
The results of this study demonstrate that the Subur Makmur Farmer Group has successfully engaged the youth actively in farming activities. The Subur Makmur Farmer Group organizes various training and outreach activities for the youth concerning modern agricultural practices, sustainable gardening techniques, and the implementation of the jajar legowo system. The involvement of the youth holds significant meaning within the Subur Makmur Farmer Group, as it substantially contributes to the improvement of agricultural production and income. Through the active engagement of the youth, this group can adopt modern and innovative farming techniques, refine the production process, and enhance resource utilization efficiency. The increased harvest yields have had a positive impact on the income of the Perboto Village community. Strong social capital, such as trust and a well-established social network among group members, has been a determining factor for success. This emphasizes the importance of collaboration and commitment in facing modern agricultural challenges and enhancing the quality of life in rural communities. The improved harvest outcomes ultimately bring positive effects on the economic well-being of the surrounding community, creating new opportunities and elevating their standard of living.