Pasar tradisional sebagai ruang publik perempuan : studi di Pasar Tradisional Sukorejo, Kabupaten Kendal

Muna, Fadlilatul (2023) Pasar tradisional sebagai ruang publik perempuan : studi di Pasar Tradisional Sukorejo, Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2006026003_Fadlilatul_Muna] Text (Skripsi_2006026003_Fadlilatul_Muna)
Skripsi_2006026003_Fadlilatul_Muna.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pasar Tradisional Sukorejo merupakan ruang publik yang penting bagi perempuan. Pasar ini memberikan kesempatan bagi perempuan untuk melakukan aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya. Meskipun pasar tradisional memberikan peluang ekonomi dan kebebasan berekspresi yang luas bagi perempuan, perempuan juga menghadapi keterbatasan dalam akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat yang memengaruhi kehidupan ekonomi mereka. Tantangan ini meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotipe, dan beban kerja yang menjadi bentuk ketidakadilan gender dalam ruang publik. Namun, kehadiran pasar tradisional ini memberikan peluang pemberdayaan ekonomi bagi perempuan di wilayah Sukorejo. Adapun rincian permasalahan yang diungkap adalah Pasar Tradisional Sukorejo menjadi ruang publik bagi perempuan yang dilihat dari kacamata sosiologi dengan teori gender Mansour Fakih.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian terdapat dua sumber antara lain sumber data primer dan sekunder. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam prosesnya, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan dua belas informan yang terdiri dari perempuan pemilik, pengelola, dan pekerja di kios, los, serta dasaran Pasar Tradisional Sukorejo. Adapun data yang telah diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis data induktif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan dinamika Pasar Tradisional Sukorejo sebagai ruang publik perempuan. Aktivitas perempuan di Pasar Tradisional Sukorejo meliputi peran sebagai pemilik usaha, pengelola usaha, dan pekerja. Dalam aktivitasnya, perempuan memiliki tingkat akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat yang berbeda dan masih menghadapi keterbatasan yang disebabkan adanya stereotip, subordinasi, marginalisasi, dan beban kerja ganda yang memengaruhi kehidupan mereka. Faktor-faktor seperti faktor ekonomi, faktor sosial dan budaya, faktor keterbatasan akses ke pekerjaan lain, serta faktor kepemilikan usaha mempengaruhi keterlibatan perempuan di pasar tradisional. Pasar tradisional sebagai ruang publik perempuan berdampak pada aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Namun dalam beberapa hal perempuan masih memiliki keterbatasan dalam akses pengambilan keputusan.

ABSTRACT:
Sukorejo Traditional Market is an important public space for women. This market provides opportunities for women to carry out economic, social and cultural activities. Although traditional markets provide broad economic opportunities and freedom of expression for women, women also face limitations in access, participation, control and benefits that impact their economic lives. These challenges include marginalization, subordination, stereotypes, and workload which are forms of gender inequality in the public sphere. However, the presence of this traditional market provides opportunities for economic empowerment for women in the Sukorejo area. The details of the problem revealed are that the Sukorejo Traditional Market is a public space for women seen from a sociological perspective using Mansour Fakih's gender theory.
This research uses a qualitative method with a descriptive approach. This type of research is field research. There are two sources of data in research, including primary and secondary data sources. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. In the process, researchers conducted in-depth interviews with twelve informants consisting of female owners, managers and workers at the kiosks, stalls and grounds of the Sukorejo Traditional Market. The data obtained from this research was analyzed using inductive data analysis through the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of this research show the dynamics of the Sukorejo Traditional Market as a public space for women. Women's activities at the Sukorejo Traditional Market include roles as business owners, business managers and workers. In their activities, women have different levels of access, participation, control and benefits and still face limitations caused by stereotypes, subordination, marginalization and double workloads that affect their lives. Factors such as economic factors, social and cultural factors, limited access to other jobs, and business ownership factors influence women's involvement in traditional markets. Traditional markets as a public space for women have an impact on economic, social and cultural aspects. However, in some cases women still have limited access to decision making.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pasar Tradisional; Ruang Publik; Perempuan
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction
300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 381 Internal commerce (Domestic trade)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 28 Aug 2024 01:52
Last Modified: 28 Aug 2024 01:52
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23677

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics