Pemberdayaan perempuan melalui program rumah literasi hijau : studi recycle sampah plastik menjadi bahan bakar solar di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

Puspita, Mayang (2023) Pemberdayaan perempuan melalui program rumah literasi hijau : studi recycle sampah plastik menjadi bahan bakar solar di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2006026013_Mayang_Puspita] Text (Skripsi_2006026013_Mayang_Puspita)
Skripsi_2006026013_Mayang_Puspita.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pemberdayaan perempuan merupakan suatu model pembangunan yang berusaha meningkatkan kualitas dan martabat perempuan. Pemberdayaan perempuan melalui program Rumah Literasi Hijau digerakan oleh para ibu rumah tangga di Pulau Pramuka untuk meningkatkan potensi yang dimiliki perempuan. Pemberdayaan perempuan melalui Rumah Literasi Hijau berkaitan pada aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan desain program, proses pemberdayaan perempuan melalui program Rumah Literasi Hijau, dan dampak yang dirasakan dari program Rumah Literasi Hijau Pulau Pramuka.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipasi, wawancara semi struktur menggunakanan 9 informan dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model Milles dan Huberman yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Secara substansif analisis penelitian ini menggunakan perspektif pemberdayaan Jim Ife.
Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa program Rumah Literasi Hijau memiliki desain tertentu dengan menetapkan tiga unsur, yaitu pengelola program, sumber sampah yang diperoleh dan tata kelola produksi sampah menjadi bahan bakar solar. Adapun proses pemberdayaan perempuan melalui program Rumah Literasi Hijau melibatkan serangkaian kegiatan mulai dari sosialisasi, pengumpulan sampah, pemilahan sampah, pengangkutan sampah, pengolahan sampah, penjualan, kegiatan workshop, penyimpanan hasil penjualan dan pembagian hasil. Pemberdayaan yang dilakukan oleh Rumah Literasi Hijau telah mencerminkan konsep pemberdayaan Jim Ife. Melalui kegiatan recycle sampah plastik menjadi bahan bakar solar, Rumah Literasi Hijau telah mengoptimalkan sumber daya, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang dapat mempengaruhi kehidupannya serta memberikan ilmu pengetahuan terkait pengelolaan sampah plastik. Program Rumah Literasi Hijau memberikan beberapa dampak signifikan meliputi dampak lingkungan, dampak sosial, dan dampak ekonomi. Dari segi lingkungan terdapat peningkatnya kebersihan lingkungan Pulau Pramuka dan mengurangi global warming sehingga lingkungan Pulau Pramuka semakin bersih. Dalam segi sosial terdapat peningkatnya relasi sosial, meningkatkan partisipasi perempuan dan merubah pandangan masyarakat Pulau Pramuka terkait sampah. Sementara dalam segi ekonomi terdapat peningkatkan pendapatan dan membuka peluang usaha baru. Dampak yang dirasakan dari program Rumah Literasi Hijau mampu memberikan kekuatan dan keberdayaan kepada masyarakat untuk menentukan kehidupannya, sesuai dengan tujuan pemberdayaan menurut Jim Ife.

ABSTRACT:
Women's empowerment is a development model that seeks to enhance the quality and dignity of women. Women's empowerment through the Rumah Literasi Hijau program is driven by housewives on Pramuka Island to enhance the potential of women. Women's empowerment through the Rumah Literasi Hijau is related to environmental, social, and economic aspects. Therefore, the aim of this research is to explain the program's design, the process of empowering women through the Rumah Literasi Hija program, and the perceived impact of the Rumah Literasi Hijau program on Pramuka Island.
This research is a qualitative study with a descriptive approach. The study utilizes field research methods. The data sources include both primary and secondary data. Data collection techniques involve participatory observation, semi-structured interviews with 9 informants, and documentation. The data analysis technique follows the model proposed by Milles and Huberman, involving data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Substantively, the research analysis employs the empowerment perspective by Jim Ife.
The findings of this research indicate that the Rumah Literasi Hijau program has a specific design, incorporating three elements: program management, sources of obtained waste, and waste production governance for solar fuel. The women's empowerment process through the Rumah Literasi Hijau program involves a series of activities, including socialization, waste collection, waste sorting, waste transportation, waste processing, sales, workshops, storage of sales proceeds, and distribution of results. The empowerment carried out by the Green Literacy House reflects the concept of empowerment proposed by Jim Ife. Through the recycling of plastic waste into solar fuel, the Rumah Literasi Hijau optimizes resources, provides opportunities for community participation in social activities that can influence their lives, and imparts knowledge related to plastic waste management. The Rumah Literasi Hijau program has several significant impacts, including environmental, social, and economic impacts. Environmentally, there is an improvement in the cleanliness of Pramuka Island's environment and a reduction in global warming, resulting in a cleaner environment. Socially, there is an enhancement of social relations, increased women's participation, and a change in the perception of Pramuka Island's community regarding waste. Economically, there is an increase in income and the opening of new business opportunities. The perceived impact of the Rumah Literasi Hijau program provides strength and empowerment to the community to determine their lives, in line with the empowerment goals according to Jim Ife.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Perempuan; Recycle Sampah Plastik; Rumah Literasi Hijau
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 28 Aug 2024 06:24
Last Modified: 28 Aug 2024 06:24
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23705

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics