Formulasi algoritma rashdul kiblat global menggunakan bintang-bintang berdeklinasi sama dengan lintang ka’bah

Fathurrahman, Fathurrahman (2023) Formulasi algoritma rashdul kiblat global menggunakan bintang-bintang berdeklinasi sama dengan lintang ka’bah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of TESIS_2102048009_FATHURRAHMAN] Text (TESIS_2102048009_FATHURRAHMAN)
2102048009_Fathurrahman_Full_Tesis - Fathurrahman.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (14MB)

Abstract

Metode penentuan arah kiblat mengalami perkembangan dari masa ke masa mengikuti perkembangan zaman. Arah kiblat masih menjadi hal yang urgen di tengah-tengah masyarakat karena menjadi kebutuhan ibadah sehari-hari bagi umat Islam. Praktik pengukuran arah kiblat banyak memanfaatkan bayang-bayang matahari sebagai medianya yang masih memiliki sedikit selisih karena matahari terlihat dari Bumi sebagai cakram bercahaya dengan diameter 0,5° dan bukannya titik cahaya seperti bintang-bintang, sehingga terdapat posibillitas kemelencengan hingga 0,5° pula. Berdasarkan dari latar belakang inilah penelitian ini mendapatkan inspirasi untuk meciptakan metode rashdul kiblat global yang sebelumnya memanfaatkan matahari, menjadi memanfaatkan bintang. Metode ini pula didasari oleh metode rashdul kiblat global yang hingga saat ini masih menjadi metode yang diyakini paling akurat untuk penentuan arah kiblat.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimana formulasi algoritma rashdul kiblat global menggunakan bintang-bintang berdeklinasi sama dengan lintang Ka’bah, dan 2) Bagaimana akurasi formulasi algoritma Rashdul kiblat global menggunakan bintang-bintang berdeklinasi sama dengan lintang Ka’bah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat kajian Kepustakaan (library research) dengan Teknik analisis deskriptif developmental, saintifik, dan komparatif.
Berdasarkan analisis data deskriptif developmental dan analisis data saintifik, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Formulasi rashdul kiblat global menggunakan bintang-bintang bisa dihitung menggunakan algoritma astronomical algorithm karya Jean Meeus yang telah dimodifikasi untuk mendapatkan hasil pengukuran akurat. Algoritma dengan akurasi lebih rendah bisa memanfaatkan selisih antara asensio rekta matahari saat transit di atas Ka’bah dengan asensio rekta bintang rashdul kiblat global. Metode ini memanfaatkan 32 bintang yang telah terklasifikasi dengan nilai deklinasi yang berimpit dengan lintang Ka’bah dan nilai magnitudo visual yang sesuai dengan batas kemampuan minimum mata manusia. 2) Akurasi dari metode rashdul kiblat global menggunakan bintang-bintang dengan membandingkan arah kiblat di daerah pengamatan dengan arah bintang saat transit di atas Ka’bah dilihat dari wilayah pengamat hanya memiliki selisih rata-rata 0°11’11,09” dari 7 sampel perhitungan menggunakan metode high accuracy, sedangkan akurasi waktu transit dari metode low accuracy dibandingkan dengan waktu transit yang didapatkan metode high accuracy terdapat selisih 43,28 detik dan terbilang sangat kecil untuk skala waktu harian. Implikasi yang paling signifikan dari metode rashdul kiblat global menggunakan bintang-bintang ini yaitu mampu meningkatkan frekuensi rashdul kiblat global yang sebelumnya hanya 2-4 kali dalam setahun, menjadi 4.745 kali dalam setahun, atau memiliki persentase inkresif mencapai 11852%.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Rashdul kiblat global; Bintang-bintang berdeklinasi; Algoritma astronomi
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 50102 - Ilmu Falak (S2)
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 28 Aug 2024 07:08
Last Modified: 28 Aug 2024 07:08
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23709

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics