Di era modern, dimana teknologi dan pengetahuan berkembang dengan pesat mengakibatkan perubahan pola gaya hidup dan kebutuhan manusia. Salah satunya merupakan inovasi fitur Shopee Paylater yang semakin meningkat penggunaanya dan berpotensi mengakibatkan perilaku konsumtif di kalangan masyarakat termasuk remaja. Kelompok remaja merupakan salah satu sasaran para produsen untuk menawarkan produknya, usia remaja merupakan masa ketika pola konsumsi seseorang terbentuk sehingga remaja menjadi sasaran empuk produsen untuk promosi melalui rayuan iklan, diskon atau kecenderungan untuk menikuti teman dan lain sebagainya. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh fitur Shopee Paylater dan gaya hidup terhadap perilaku konsumtif. Objek penelitian ini merupakan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri yang ada diSemarang yaitu UIN Walisongo, Universitas Diponegoro dan Universitas Negeri Semarang. Kajian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan adalah purposive sampling. Dengan 100 responden Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model regresi linier berganda dengan program SPSS Versi 25. Hasil penelitian menunjukan variabel fitur Shopee Paylater dan gaya hidup berpengaruh positif dan sginifikan terhadap perilaku konsumtif. Secara simultan variabel Shopee Paylater dan gaya hedonisme berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif sebesar 56.8%.