Keluarga menjadi pendidikan pertama yang diterima oleh seorang anak dalam kehidupannya, khususnya orang tua yang menjadi pemegag kewajiban besar. Di usia dewasa ini masih banyak ditemukan fenomena sikap atau kebiasaan yang dapat merusak fisik, psikologis, dan akal pikiran anak yang seharusnya hal tesebut menjadi kewajiban orang tua. Salah satu kewajiban orang tua adalah pemberian pendidikan fisik seperti yang dikaji dalam kitab Tarbiyatul Aulad karya Abdullah Nashih Ulwan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengubah pola pendidikan keluarga sesuai dengan syariat Islam dan ajaran Nabi SAW.
Penelitian ini mengambil fokus permasalah; 1) Bagaimana kewajiban orang tua dalam mendidik anak menurut Abdullah Nashih Ulwan? 2) Metode apa saja yang digunakan dalam mendidik anak menurut Abdullah Nashih Ulwan?
Salah satu upaya dalam menempuh dan menjadikan pedoman dalam membina akhlak anak, adalah menanamkan ajaran Islam, terutama nilai-nilai keimanan, kesopanan dan budi pekerti dalam berbagai kondisi. Dalam pendidikan agama Islam orang tua berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya dalam keluarga bertujuan untuk membentuk sifat yang berakhlak mulia dan memiliki kecerdasan spiritual, untuk persiapan hidup di dunia dan di akhirat sesuai dengan ajaran. Permasalahan anak tampaknya bukan permasalahan baru, permasalahan tersebut bukan hanya terdapat di dalam keluarga tapi sudah menjadi permasalahan di masyarakat luas, baik di kota besar, bahkan ke masyarakat pedesaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam mengandung nilai-nilai pendidikan keluarga dalam pandangan syariat Islam dan ajaran Nabi SAW. Adapun kewajiban dan metode dalam mendidik anak yaitu melalui; kewajiban iman, fisik, moral, akal, jiwa, sosial, dan akhlak. Sedangkan metode yaitu, metode keteladanan kebiasaan, nasihat, perhatian, dan hukuman.