Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peran penting dalam bidang perekonomian negara. Sektor UMKM secara umum mampu mengurangi pengangguran di suatu negara. Hasil dari studi pendahuluan menemukan masalah yang dihadapi UMKM dalam hal penerapan SAK EMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan akuntansi, budaya perusahaan, sosialisasi SAK EMKM serta pemanfaatan teknologi informasi terhadap penerapan SAK EMKM dengan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel moderasi pada UMKM yang dimiliki Pengusaha Muslim di Kota Semarang.
Hasil dari teknik pengambilan sampel purposive sampling telah diperoleh sampel sebanyak 60 Pengusaha Muslim. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah SPSS 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan akuntansi, budaya perusahaan, serta pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap penerapan SAK EMKM sedangkan variabel sosialisasi SAK EMKM tidak berpengaruh positif signifikan terhadap penerapan SAK EMKM, ketidakpastian lingkungan memperlemah tidak signifikan pengaruh pengetahuan akuntansi terhadap penerapan SAK EMKM, ketidakpastian lingkungan memperlemah pengaruh budaya perusahaan dan sosialisasi SAK EMKM terhadap penerapan SAK EMKM, serta ketidakpastian lingkungan memperkuat tidak signifikan pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap penerapan SAK EMKM.