Penerapan prinsip komunikasi Islam pada NU Online (www.nu.or.id)
Oktafiyatun, Wahyu (2023) Penerapan prinsip komunikasi Islam pada NU Online (www.nu.or.id). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1601026060_Wahyu_Oktafiyatun.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (5MB)
Abstract
Perkembangan media sosial saat ini telah menyentuh berbagai macam bidang, salah satunya ialah pada bidang jurnalistik yang telah banyak bergeser menjadi jurnalistik online. Agar penyebaran informasi melalui media online terhindar dari hoax, maka para jurnalis wajib mengetahui dasar dalam penulisan berita maupun pendistribusian informasi kepada masyarakat. Kementrian Agama Republik Indonesia menyusun tujuh standar literasi media Islam daring yang bertujuan untuk mengontrol kualitas pemberitaan yang dilakukan oleh media online dan sebagai upaya meningkatkan kredibilitas media Islam online dalam menyebarkan amar ma’ruf nahi munkar di tengah pers Barat yang begitu mendominasi. Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu organisasi masyarakat terbesar di Indonesia merespon baik gagasan Kemenag dengan meluncurkan NU Online pada 11 Juli 2003.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan prinsip komunikasi Islam di NU Online. Penelitian ini menggunakan analisis isi Kripendorff, tahapan pada analisis ini yaitu: (1) unitizing, (2) sampling, (3) recording/coding, (4) reducing, (5) inferring, (6) Naratting. Data penelitian ini berupa pemberitaan tentang konflik Wadas yang dimuat dalam www.nu.or.id selama Februari 2022. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode penelusuran data online dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dalam berita tentang konflik Wadas, penulis telah menerapkan prinsip qawlan sadidan dengan menyampaikan informasi secara benar tanpa adanya kebohongan dan menggunakan kata baku yang sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku. Menerapkan prinsip qawlan balighan dengan menyentuh aspek logos, patos, dan etos pembaca. Pada prinsip qawlan maysuran, penulis menggunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami. Pada Qawlan layyinan penulis memilih menggunakan kata-kata yang halus dan tidak menyakiti hati pembaca. Sedangkan pada qawlan kariman penulis memilih kata-kata yang berkualitas. Dan pada prinsip qawlan ma’rufan penulis memilih menggunakan kata-kata yang baik dan kalimat yang mengandung pengetahuan serta solusi dari permasalahan yang ada.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Islam; NU Online; Konflik sosial |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 07 Sep 2024 02:26 |
Last Modified: | 07 Sep 2024 02:26 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23908 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year