Gerakan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) adalah sebuah komunitas gerakan sosial yang beranggota memiliki jiwa dari para penyandang cacat tunarungu yang digerakan oleh niatnya untuk memperjuangkan hal mereka selaku warganegara Indonesia. YouTube, sebagai salah satu media sosial yang populer di Indonesia, menyediakan platform bagi berbagai konten, termasuk dakwah Islam. Channel "Ngaji Melu Kyai" menyediakan video ceramah salah satunya dengan tema “Keistimewaan Qiyammullail” yang terdapat penerjemah teks, memberikan manfaat bagi penyandang disabilitas tuna rungu dalam mengakses informasi dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Komunitas Gerkatin terhadap pesan dakwah Gus Baha’ dalam penerjemah teks Youtube channel “Ngaji Melu Kyai”
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi terhadap anggota Gerkatin Solo. Informan penelitian mencakup anggota Gerkatin Solo yang mengakses channel "Ngaji Melu Kyai" di YouTube. Data dianalisis menggunakan teknik konten analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun penerjemah teks disediakan, pemahaman komunitas Gerkatin Solo terhadap informasi dalam channel "Ngaji Melu Kyai" bervariasi. Beberapa anggota mampu memahami pesan dakwah dengan baik, sementara yang lain mengalami kesulitan dalam pemahaman. Faktor internal seperti kemampuan berbahasa isyarat dan faktor eksternal seperti kualitas penerjemah teks dan dukungan dari luar memengaruhi pemahaman mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman komunitas Gerkatin Solo terhadap penerjemah teks YouTube dalam channel "Ngaji Melu Kyai" bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Pemahaman yang beragam ini menunjukkan pentingnya lebih lanjut meningkatkan aksesibilitas konten dakwah bagi penyandang disabilitas Tuna Rungu. Dengan demikian, perlu dilakukan langkah-langkah untuk memastikan pemahaman yang lebih baik terhadap pesan dakwah Islam yang disampaikan melalui media YouTube, sehingga kesetaraan dalam akses informasi dapat tercapai sesuai dengan prinsip hak asasi manusia.