Kehadiran teknologi digital dan akses mudah terhadap siaran sepak bola melalui platform ilegal telah mengubah pola konsumsi dan menonton pertandingan sepak bola. Fenomena ini menimbulkan permasalahan terkait hak cipta dan etika siber. Kampanye "Boot Out Piracy" diluncurkan sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai risiko dan konsekuensi negatif dari mengakses siaran ilegal Liga Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kampanye tersebut efektif dalam meningkatkan kesadaran etika siber pada anggota Bigreds Regional Semarang, sebuah komunitas suporter resmi klub Liga Inggris, Liverpool FC.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner yang berisi 18 butir pernyataan yang dibagikan ke angggota Bigreds Regional Semarang. Data yang telah diperoleh kemudian diolah dan dianalisis menggunakan analisis tabel tunggal untuk kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisis tabel tunggal di sini hanya digunakan untuk mendapatkan gambaran ataupun mengukur persepsi dan pengetahuan anggota Bigreds mengenai etika siber dalam mengakses siaran Liga Inggris. Selanjutnya, diperlukan analisis korelasi product moment untuk menentukan tingkat hubungan antara kampanye boot out piracy dan tingkat kesadaran etika siber anggota Bigreds dalam mengakses siaran Liga Inggris. Terakhir, dilakukan uji signifikansi korelasi sekaligus pengujian hipotesis untuk membuktikan apakah kampanye boot out piracy dinyatakan efektif dalam meningkatkan kesadaran etika siber pada anggota Bigreds Semarang dalam mengakses siaran ilegal Liga Inggris.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan diantara kedua variabel. Nilai koefisien korelasi yang tinggi menunjukkan bahwa ada korelasi yang kuat antara kampanye Boot Out Piracy dan tingkat kesadaran etika siber. Hasil pengujian hipotesis juga mengkonfirmasi bahwa kampanye Boot Out Piracy efektif dalam meningkatkan kesadaran etika siber. Melalui uji signifikansi korelasi, hipotesis alternatif telah diterima dan kampanye boot out piracy dinyatakan efektif dalam meningkatkan kesadaran etika siber pada anggota Bigreds Semarang dalam mengakses siaran ilegal Liga Inggris. Pada hasil analisis tabel tunggal, mayoritas responden menunjukkan tingkat persetujuan yang tinggi terhadap kampanye Boot Out Piracy. Dengan demikian, temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye Boot Out Piracy telah berhasil tidak hanya dalam meningkatkan kesadaran etika siber, tetapi juga dalam mengubah persepsi dan perilaku anggota Bigreds Semarang terkait dengan akses ilegal terhadap siaran Liga Inggris.