Analisis program talkshow “Rumpi (No Secret)” perspektif etika komunikasi Islam

Windradini, Ulya (2023) Analisis program talkshow “Rumpi (No Secret)” perspektif etika komunikasi Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1701026133_Ulya_Windradini] Text (Skripsi_1701026133_Ulya_Windradini)
Skripsi_1701026133_Ulya_Windradini.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pada masa sekarang ini media informasi terus mengalami perkembangan, salah satunya media televisi. Tidak bisa dipungkiri dengan adanya perkembangan tersebut membuat industri mediabersaing untuk merebut perhatian pemirsa dengan tayangan menarik untuk disajikan, salah satunya talkshow, besarnya animo publik terhadap tayangan-tayangan tersebut, program televisi diharapkan dapat mendidik khalayak. Namun dalam prakteknya, tayangan talkshow ditelevisi lebih banyak menyajikan sensasi dan kontroversi, terlihat dari adanya teguran dari KPI terhadap program program tersebut.
Hiburan menjadi dasar ideologi bagi segala konten yangdisajikan di televisi untuk menjaring rating sebesar-besarnya. Terlepas dari sensasi dan kontroversi jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, talkshow juga mempunyai sisi baik didalam penayangan kontennya, seperti halnya mendatangkan narasumber yang menghafal Al Qur’an, cara mendidik dan berkomunikasi dengan anak dan sebagainya yang menyiratkan nilai- nilai kebajikan. Meski demikian, hal tersebut tertutupi dengan sisi buruk yang lebih dominan dan melekat pada program talkshow. Namun, program talkshow tetap digemari oleh masyarakat sehingga membuat pertubuhannya semakin menjamur di industri pertelevisian Indonesia.
Berangkat dari fenomena tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimanajadinya jika program talkshow Rumpi No Secret edisi bulan Ramadhan 1444 H ditinjau dariperspektif Etika Komunikasi Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan model deskriptif, penulis menggunakan pendekatan content analysis (analisis isi) untuk mengkaji dan meneliti segala sesuatu yang menjadi pokok penelitian.
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis data menurut Klaus Kripendorf yaitu mengambil data, mengelompokkan, menjabarkan, menyaring, menyimpulkan kemudian disajikan dengan cara deskriptif, setelah data dikelompokkan sesuai dengan bentuk gaya bahasa dalam Etika Komunikasi Islam menurut Jalaludin Rahmat yang mengungkapkan terdapat enam bentuk perkataan (qawlan), yaitu: qawlan sadidan, qawlan baligha, qawlan layyina, qawlan karima, dan qawlan maisura. Hasil penelitian ini adalah tidak semua tayangan di program talkshow Rumpi No Secret bermuatan baik seperti halnya tayangan yang menarasikan kehidupan para influencer lebih banyak menyampaikan tentang hal yang belum tentu benar beritanya. Hal yang banyak diperbincangkan dimedia sosial, dibahas, dibicarakan, tetapi tidak mendatangkan orang yang berkaitan. Tetapi terlepas dari itu hal tersebut terlihat dari tabel yang disajikan oleh penulis bahwasannya penayangan yang sesuai dengan Etika Komunikasi Islam lebih banyak.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Talkshow; Rumpi No Secret; Etika Komunikasi Islam
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi
300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 384 Communications Telecommunication
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 09 Sep 2024 06:17
Last Modified: 09 Sep 2024 06:17
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23928

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics