Twitter telah menjadi platform yang populer untuk menyebarkan ide dan pemikiran. Hal tersebut dimanfaatkan oleh beberapa da’i untuk melakukan dakwah di twitter. Namun, dalam melakukan dakwah di Twitter, terdapat keterbatasan dalam jumlah karakter yang bisa ditulis dalam satu tweet. Selain itu, Twitter memiliki lingkungan yang sangat luas dan beragam. Sehingga dibutuhkan teknik komunikasi yang baik untuk mengatasi keterbatasan dan menghadapi tantangan tersebut. Untuk itu, penelitian mengenai teknik komunikasi yang efektif di twiter perlu dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik komunikasi yang digunakan oleh Takdir Alisyahbana Ridwan untuk berdakwah di akun Twitter @jek___. Untuk tujuan tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis isi (content analysis). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tweet yang diunggah di akun Twitter @jek___ pada 1 Maret hingga 30 April 2023. Data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi.
Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa Takdir Alisyahbana Ridwan melakukan dakwah menggunakan beberapa teknik komunikasi. Dalam tweet-nya, Dia menggunakan teknik komunikasi persuasif seperti teknik asosiasi dan teknik ganjaran. Selain itu dia juga menggunakan teknik komunikasi informatif. Namun, tidak ada penggunaan teknik komunikasi koersif maupun teknik komunikasi hubungan manusiawi.
Penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai penggunaan media sosial Twitter sebagai media dakwah. Namun, penelitian ini masih terbatas pada teknik komunikasi yang digunakan dalam dakwah melalui Twitter. Harapannya, peneliti selanjutnya dapat melakukan identifikasi terhadap teknik komunikasi yang memiliki dampak paling besar pada keberhasilan dakwah di Twitter.