Hampir disetiap stasiun TV memiliki program dakwah perkembangan program acara dakwah televisi di Indonesia maka program dakwah memiliki berbagai macam corak. Pemanfaatan televisi sebagai media penyampaian pesan dakwah dapat dilakukan secara efektif, karena jangkauan dakwah yang semakin luas. Ketatnya persaingan industri media maka, kualitas program menjadi suatu hal yang dipandang sebagai syarat penting untuk menarik audiens agar program terus ditonton oleh khalayak. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu strategi pemrograman yang baik dan terstruktur untuk mempertahankan program tersebut. Program Ulama Menyapa merupakan satu-satunya program dakwah yang ada di TVKU Semarang dan menjadi salah satu program unggulan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana strategi pemrograman yang digunakan TVKU Semarang dalam mempertahankan program Ulama Menyapa. Metodologi penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan deskriptif kualitatif menurut Leixy J. Moleiong. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan Andita Handayani selaku Kepala Produksi TVKU Semarang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mempertahankan program Ulama Menyapa TVKU Semarang menggunakan model strategi pemrograman Sydney W. Head meliputi: compability, habit formation, control of audieincei flow, conseirvation of program reisourceis, dan breiadth of appeial. Namun temuan penelitian menunjukkan perlunya mempertimbangkan kembali pemilihan waktu program, selera khalayak, melakukan inovasi, serta evaluasi control audiens.