Analisis framing berita kekerasan seksual oleh pimpinan ponpes Cibiru dalam Republika.co.id dan Voa-islam.com

Hasanul, Sukma Anugrah (2023) Analisis framing berita kekerasan seksual oleh pimpinan ponpes Cibiru dalam Republika.co.id dan Voa-islam.com. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1901026018_Sukma_Anugrah_Hasanul] Text (Skripsi_1901026018_Sukma_Anugrah_Hasanul)
Skripsi_1901026018_Sukma_Anugrah_Hasanul.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Ajaran Islam mengajarkan umat manusia untuk saling menghormati antar sesama manusia. Tidak berbuat curang, menyakiti dan mengambil hak orang lain diantara contohnya yaitu melakukan kekerasan seksual. Melihat banyaknya pemberitaan terkait kekerasan seksual yang dilakukan oleh pimpinan ponpes di berbagai media, bahkan menjadi perbincangan nasional di akhir tahun 2021 dan mengundang simpatik dari berbagai kalangan.
Republika.co.id dan Voa-islam.com merupakan media yang ikut menyorot Berita Kekerasan Seksual oleh Pimpinan Ponpes Cibiru edisi Desember 2021-April 2022. Penelitian ini membahas bagaimana kedua media online membingkai beritanya. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi pembingkaian berita yang dipublikasikan Republika.co.id dan Voa-islam.com dalam berita kekerasan seksual oleh pimpinan ponpes Cibiru edisi Desember 2021-April 2022.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald Kosichi. Pengumpulan data berupa tangkapan layar berita kekerasan seksual oleh pimpinan ponpes Cibiru edisi Desember 2021-April 2022.
Adapun hasil dari penelitian tersebut adalah konstruksi framing yang dilakukan Republika.co.id Republika.co.id dalam berita kekerasan seksual oleh Herry Wirawan lebih memihak kepada pernyataan narasumber seperti, Ketua Asosiasi Pesantren NU DKI Jakarta, Wakil Ketua Umum MUI, dan Hakim. Dalam penguatan fakta pada berita Republika.co.id lebih cenderung pada pemakaian label untuk menggambarkan orang yang bertujuan validnya informasi yang diberikan. Namun pengemasan berita yang dipublikasikan Republika.co.id belum runtut, hal ini dilihat dari kurangnya unsur berita 5W+1H.
Sedangkan Voa-islam.com melakukan framing berita dengan menonjolkan kronologis dan latar belakang dari Herry Wirawan. Walaupun begitu, Voa-islam.com mendukung hukuman mati untuk Herry Wirawan . pemuatan fakta dalam Voa-islam.com cenderung mencolok pada pemakaian kata yang digunakan seperti, faham syiah dan hukuman mati, dengan begitu pembaca lebih mudah untuk mengingat aspek-aspek yang disajikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Analisis Framing; Berita Kekerasan Seksual; Media Online
Subjects: 000 Computer science, information, general works > 070 News media, journalism, publishing
300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi > 302.23 Media komunikasi, Media massa
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 10 Sep 2024 09:40
Last Modified: 10 Sep 2024 09:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23956

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics