Persepsi ulama terhadap konten sedekah Youtube hobby makan
Nada, Qotrun (2023) Persepsi ulama terhadap konten sedekah Youtube hobby makan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1901026035_Qotrun_Nada.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Dakwah di zaman yang seirba moideirn dan canggih meimeirlukan meitoidei yang seiimbang deingan koindisi zaman. Peirkeimbangan teiknoiloigi yang peisat, beirimbas pada naiknya peinggunaan teiknoiloigi meidia digital inteirneit di Indoineisia. Trein kointein seideikah banyak meinimbulkan kritikan, deingan alasan keinapa seideikah pameir. Melihat pengaruh konten sedekah sebagai penyebar pesan kebaikan yang berkaitan dengan dakwah maka perlu adanya penelitian mengenai persepsi ulama dengan cara menunjukkan beberapa video yang berkaitan dengan konten sedekah dalam Youtube Hobby Makan.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat lapangan. Sumber data dalam penelitian adalah tiga ulama yang berasal dari organisasi keagamaan berbeda yaitu NU, LDII, dan Muhammadiyah yang dalam penelitian ini disebut informan I yaitu ulama NU, informan II yaitu ulama LDII, dan informan III yaitu ulama Muhammadiyah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan metode wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil penelitian ini adalah pendapat ulama didasarkan pada teori persepsi. Teori ini menjelaskan bagaimana individu mengolah informasi sensorik untuk membentuk pemahaman tentang lingkungan sekitar yang melibatkan proses analisis dan interpretasi stimulus dari panca indera. Stimulus yang diberikan pada konten sedekah youtube Hobby Makan ini cukup menyakinkan para ulama, masing-masing ulama hampir memiliki persepsi yang sama dalam menanggapi konten sedekah youtube Hobby Makan. Informan I yaitu ulama NU dan informan II yaitu ulama LDII berpersepsi sama yaitu memperbolehkan adanya koten sedekah, namun dengan syarat bahwa niatnya haruslah semata-mata karena Allah, bukan semata-mata untuk mengejar ketenaran. Konten sedekah yang disajikan akan memiliki dampak positif kepada masyarakat dan penjual, dengan adanya konten sedekah ini bermanfaat secara ekonomi karena ada kemungkinan dagangannya akan dikenali dan membuat orang akan datang dilain waktu. Sedangkan informan III yaitu ulama Muhammadiyah dalam hal ini kurang sepersepsi dengan adanya konten sedekah karena dikhawatirkan menimbulkan riya dan menjadikan mudarat, akan tetapi jika niatnya baik dan tidak menyakitkan maka diperbolehkan. Pesan yang ada dikonten sedekah memiliki pesan yang negatif, hal ini karena konten sedekah yang disajikan ditakutkan memiliki niat terselubung apabila memberikan sesuatu kepada penjual kemudian dijadikan konten dan disebarluaskan di Youtube hanya untuk mengejar ketenaran. Namun kembali kepada niat hati, apabila niat hati tulus karena Allah dan bertujuan memberikan motivasi atau dorongan bersedekah kepada orang lain maka konten sedekah memiliki pesan yang positif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi; Ulama; Konten Youtube; Sedekah; Hobby makan |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi > 302.24 Content |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 00:53 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 00:53 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23966 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year