TikTok merupakan salah satu dari sekian banyak platform media sosial yang muncul sebagai bukti kemajuan teknologi terkini. TikTok memungkinkan penggunanya mengambil video, menerapkan filter, dan membagikannya di berbagai layanan jejaring sosial. Namun penggunaan media sosial di masyarakat akhir-akhir ini sangat meresahkan, terutama di kalangan anak muda. Media sosial yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk komunikasi dan sosialisasi guna menjaga silaturahmi. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana etika komunikai Islam netizen pada akun media sosial TikTok Oki Setiana Dewi yang sesuai dengan etika komunikasi Islam, pengikut dalam TikTok Oki Setiana Dewi sekarang sudah mencapai 2.0M followers (pengikut) dengan jumlah like (suka) sebanyak 30,8M dengan jumlah penonton video hingga 17,3 M. pengguna media sosial perlu mengetahui dan menerapkan etika dalam berkomunikasi agar komunikasi berjalan dengan baik.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menekankan analisisnya pada proses penyimpulan komparasi serta pada analisis terhadap hubungan fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. Mengingat data yang digunakan oleh penulis dari hasil observasi berupa buku, artikel, maupun jurnal, maka dalam pengumpulan data ini penulis menelusuri, kemudian membaca dan mencatat bahan-bahan yang diperlukan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pembahasan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis dari Miles dan Huberman.
Hasil dari penelitian ini diperoleh tiga prinsip komunikasi, yaitu terdiri dari qaulan balighan, qaulan ma’rufan, dan qaulan layyinan yang masih belum diteapkan netizen dalam berkomunikasi di media sosial. Apabila tiga prinsip ini diterapkan dengan baik oleh netizen dan masyarakat secara umum dalam berkomunikasi, maka proses komunikasi yang dilakukan akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan ajara Islam.