Gaya retorika dakwah muslim influencer Sahar Alfatahar dalam akun Instagram @alfatahar_
Sulistyawati, Rafika Indah (2023) Gaya retorika dakwah muslim influencer Sahar Alfatahar dalam akun Instagram @alfatahar_. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1901026072_Rafika_Indah_Sulistyawati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini menggambarkan bagaimana gaya retorika dakwah atau cara penyampaian dakwah dari Sahar Alfatahar yang merupakan seorang muslim influencer di media sosial khususnya instagram. Beberapa da’i memanfaatkan perkembangan media sosial sebagai wadah untuk berdakwah, dan hasilnya dakwah dapat di jumpai hampir di semua platform media sosial yang ada, salah satunya media sosial instagram. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini di dasarkan pada uniknya cara bicara dari Sahar yang terdengar agak cadel di awal memulai dakwah serta materi yang dibawakan sering bertemakan mengenai remaja islam.
Tujuan penelitian untuk menggambarkan gaya retorika dakwah yang dilakukan Sahar Alfatahar. Peneliti mengamati dan menganalisa gaya berdakwah Sahar Alfatahar dengan menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif, dengan teknik pengumpulan data wawancara via WhatsApp (WA) dan dokumentasi video dakwah Sahar Alfahatar. Peneliti mengambil tujuh video dengan jumlah likes, komen, beserta viewers yang paling tinggi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya retorika dakwah Sahar Alfatahar menggunakan gaya retorika dakwah informatif, argumentatif, dan monolog. Terdapat lima hukum retorika dan juga terdapat 5 teknik retorika dalam dakwahnya. Video berdurasi rata-rata 1-2 menit. Sahar memakai dua metode dakwah yakni metode bi al-hikmah dan metode mau’idzzatul hasanah. Untuk gaya bahasa berdasarkan pemilihan kata, sahar lebih sering menggunakan kata informal dan percakapan, dengan pemilihan nada menengah yakni penyampaian yang lemah lembut dan tidak dengan emosi, struktur kalimat menggunakan pararelisme, antithesis dan repetisi. Berdasarkan gaya irama suara, sahar menggunakan nada suara datar, dengan kecepatan stabil dan jarak jeda yang cukup. Sedangkan gerak tubuh sahar lebih sering berdakwah dengan posisi duduk, berpenampilan sederhana, saat menyampaikan dakwah sangat ekspresif disertai dengan gerak tangan dan pandangan mata menatap layar videodf. Kelebihan yang dimiliki sahar yakni tutur kata yang tenang dalam menyampaikan dakwah, dan untuk kekurangan sahar yakni jarang menggunakan dalil dalam konten dakwahnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Retorika Dakwah; Muslim Influencer; Instagram |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 07:39 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 07:39 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23976 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year