Akidah adalah peirkara-peirkara yang dibeinarkan oileih jiwa, yang meinjadikan hati teirang, seirta meinjadi keiyakinan si peimiliknya. Tidak seidikitpun teircampur keiraguan dan keibimbangan. Fenomena anak muda saat ini tidak memegang teguh prinsip akidah sehingga banyak penyimpangan yang terjadi pada anak muda salah satunya Khalwat dan tetap menjaga ibadahnya. Hal ini bisa dikurangi dengan berdakwah melalui film yang memiliki kajian nilai akidah yang sesuai, misalnya penerapan nilai akidah pada tokoh Khadijah dalam film Merindu Cahaya de Amstel. Akidah yang lurus akan membimbing perilaku seseorang yang sebelumnya menganut akidah lain kemudian memeluk Islam, maka bertumbuh menjadi muslim yang baik. Jika diamati, Khadijah saja yang seorang mualaf mampu dan mau untuk merubah hidupnya dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini bisa dijadikan contoh dengan apa yang diterapkan Khadijah dalam menjaga imannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah tentang bagaimana peineirapan nilai-nilai akidah pada toikoih Khadijah dalam film Meirindu Cahaya Dei Amsteil dan untuk menjelaskan bagaimana peineirapan nilai-nilai akidah pada toikoih Khadijah dalam film Meirindu Cahaya Dei Amsteil.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti menggunakan teknik analisis isi Krippendorf dengan enam tahapan analisis yaitu unitizing (pengunitan), sampling, recording (perekaman dan pencatatan), recuding (penyederhanaan), infering (konteks), narating (hasil). Adapun hasil yang didapatkan peneliti dalam analisis film Merindu Cahaya De Amstel menunjukan beberapa penerapan nilai akidah dari tokoh Khadijah melalui tujuh indikator dari Muhammad Daud Ali menggunakan teori Al Ghazali dan analisis Krippendorf. Pertama, segala perilaku merasa disaksikan Allah SWT masuk kedalam kategori Maha Mengetahui, Kedua, memelihara shalat dan amanat serta memenuhi janji masuk kedalam kategori Tanzih (mensucikan allah). Ketiga, berusaha menghindari perbuatan maksiat masuk kedalam kategori Maha Mengetahui. Keempat, menaati segala yang diperintahkan dan menjauhi segala larangan oleh Allah SWT masuk kedalam kategori Maha Mengetahui. Kelima, apabila dia mendapatkan kebahagiaan dia bersyukur masuk kedalam kategori Maha Berkehendak. Keenam, apabila mendapat musibah (penderitaan) dia bersabar masuk kedalam kategori Maha Mendengar lagi Maha Melihat dan Maha Berkehendak. Ketujuh, apabila mempunyai rencana, ia berusaha untuk memenuhi rencananya dan bertawakkal kepada Allah SWT masuk kedalam kategori Mahahidup lagi Mahakuasa dan Maha Mendengar. Penerapan nilai akidah yang dilakukan Khadijah sebagai Muslimah di yang dianalisis menggunakan teori Al Ghazali, semuanya ada penerapannya di tujuh indikator. Film Merindu Cahaya De Amstel memunculkan penerapan nilai akidah yang dilakukan oleh tokoh Khadijah.